Melompat-lompat Kurangi Risiko Osteoporosis

Orangtua yang melompat-lompat selama dua menit per hari, tulangnya makin kuat.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Sep 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 14:30 WIB
Melompat-lompat Kurangi Risiko Osteoporosis
Orang tua yang melompat-lompat sekitar dua menit per hari, kekuatan tulangnya bertambah. (Foto: Mirror)

Liputan6.com, London - Melompat-lompat merupakan salah satu hal yang biasa dilakukan anak-anak, tapi tak ada salahnya melakukan saat tua. Dua menit melompat-lompat setiap hari bisa memperkuat tulang pinggul dan mengurangi risiko patah tulang pada orang tua.

Menurut para peneliti dari Loughborough University setelah setahun rutin melompat-lompat terjadi kepadatan tulang. Hal ini menurunkan risiko terjadinya patah tulang panggul yang biasa terjadi pada orang tua.

Temuan ini didapatkan setelah peneliti melakukan studi terhadap 34 pria berusia 65 dan 80 tahun yang melakukan latihan lompat-lompat. Mereka pun diminta untuk tidak mengubah aktivitas dan kebiasaan makan selama satu tahun studi.

Setelah dilakukan CT Scan, para peneliti menyatakan adanya perubahan kepadatang tulang serta kemampuan mengontrol kaki yang leih baik seperti dikutip laman Mirror, Jumat (11/9/2015).

"Patah tulang panggul merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama pada orang tua. Hal ini berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial. Selain timbulkan rasa sakit, juga kehilangan mobilitas, kemandirian serta peningkatan risiko kematian," terang dokter dari Loughborough University National Centre for Sport and Exercise Medicine (NCSEM), Sarah Allison.

Lewat gerakan sederhana yang mudah ini sudah kita bisa mendapatkan tujuan. Temuan ini tentu saja merupakan hal besar bagi pencegahan osteoporosis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya