Daftar Camilan Sehat Rendah Kalori, Cocok Bagi yang Diet Menurunkan Berat Badan

Ingin ngemil tanpa takut gemuk? Berikut daftar camilan rendah kalori yang sehat dan mengenyangkan, cocok untuk program dietmu.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 19 Feb 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 11:00 WIB
Makanan penutup ramah diabetes yang bisa dicoba
Camilan rendah kalori yang sehat (Foto: Freepik/KamranAydinov)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak suka ngemil? Banyak yang akan menjawab suka tapi takut dengan berat badan naik usai ngemil. Sebenarnya ada opsi ngemil sehat dan rendah kalori, terutama buat kamu yang lagi diet menurunkan berat badan.

Sebenarnya ada banyak pilihan makanan sehat di sekitar kita sehingga memilih camilan rendah kalori tak akan membosankan. Banyak pilihan lezat dan mengenyangkan yang bisa kamu coba diantaranya:

  • Buah-buahan seperti apel, stroberi, blueberry, pisang kukus, dan jeruk adalah pilihan tepat. Buah-buahan kaya serat dan vitamin, membuatmu kenyang lebih lama.
  • Sayuran juga tak kalah penting. Edamame, bayam, brokoli, bok choy, selada, dan wortel (baby carrots) adalah beberapa pilihan yang rendah kalori dan kaya nutrisi.
  • Kacang-kacangan seperti almond, pistachio, dan kacang tanah (dalam jumlah sedang) yang mengandung protein dan lemak sehat.
  • Produk olahasan susu, untuk pecinta produk susu, yogurt rendah lemak (termasuk Greek yogurt) dan susu almond bisa jadi pilihan. Pastikan untuk memilih produk yang rendah gula tambahan.
  • Popcorn tanpa mentega atau garam berlebihan dan sereal oat kering juga bisa menjadi pilihan camilan rendah kalori yang lezat.

Camilan Sehat Rendah Kalori Lainnya

Ilustrasi telur rebus
Ilustrasi telur rebus. Credit: freepik.com... Selengkapnya

Telur rebus

Telur rebus kaya protein tapi rendah kalori sehingga dapat menjadi tambahan yang bagus untuk program penurunan berat badan apa pun. Menurut para ahli di Medical News Today, sebutir telur rebus berukuran besar mengandung 78 kalori dan 6 gram protein.

Wanita yang makan dua telur rebus berukuran besar sehari, akan memenuhi 25% dari kebutuhan protein hariannya, sementara seorang pria yang mengonsumsi telur dalam jumlah yang sama akan mengonsumsi 20%.

Telur rebus dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada telur orak-arik atau telur goreng karena telur rebus tidak memerlukan minyak atau mentega untuk diolah, sehingga mengurangi lemak dan kalori.

Camilan Sehat Rendah Kalori Lainnya

Jumlah Perempuan Jepang Beli Cokelat Valentine untuk Diri Sendiri Bertambah 3 Kali Lipat
Cokelat Hitam. (dok. Sara Cervera/Unsplash)... Selengkapnya

Cokelat Hitam

Cokelat hitam mengandung banyak nutrisi yang dapat mendukung kesehatan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Frontiers in Pharmacology, orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kakao ditemukan memiliki kadar bakteri usus "baik" tertentu yang lebih tinggi. Lalu, kakao sebenarnya berfungsi sebagai prebiotik, yang mendukung metabolisme yang sehat.

Cokelat hitam dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi cokelat untuk menurunkan berat badan adalah makanlah secukupnya untuk menghindari konsumsi gula berlebih, dan pastikan untuk tetap mengonsumsi cokelat hitam — bukan susu atau cokelat putih. 

Tips Jitu Memilih Camilan Rendah Kalori

Meskipun rendah kalori, penting untuk memperhatikan porsinya. Bahkan camilan sehat pun bisa meningkatkan kalori jika dikonsumsi berlebihan. Perhatikan selalu ukuran porsi yang dianjurkan.

Hindari camilan kemasan yang mengandung banyak gula tambahan. Pilihlah camilan yang tidak mengandung gula tambahan atau memiliki kadar gula yang rendah. Prioritaskan camilan yang kaya serat dan protein untuk membuatmu kenyang lebih lama.

Sebelum membeli camilan kemasan, biasakan membaca label nutrisi. Periksa kandungan kalori, lemak, gula, dan nutrisi lainnya. Membuat camilan sendiri juga memungkinkanmu untuk mengontrol bahan-bahan dan jumlah kalori yang dikonsumsi.

Akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter mengingat kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung pada faktor seperti usia, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan rencana makan yang tepat untukmu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya