8 Manfaat Bowling untuk Kesehatan Tubuh dan Mental, Lebih dari Sekadar Permainan

Liputan6.com, Jakarta Bowling adalah permainan di mana pemain menggunakan satu tangan untuk menggelindingkan bola ke depan dengan tujuan menjatuhkan 10 pin yang tersusun dengan bentuk segitiga di ujung lintasan. Permainan ini berlangsung di lintasan yang panjang dan licin, dimana kedua sisi lintasan bowling terdapat selokan. Pemain pemula sering kali kesulitan mengarahkan bola dengan tepat, sehingga bola dapat melenceng dan jatuh ke dalam selokan sebelum mencapai pin. 

Siapa sangka, olahraga bowling yang terlihat sederhana ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran? Bowling tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga aktivitas yang menyehatkan dan dapat dinikmati semua usia.

Dari membentuk otot hingga meningkatkan koordinasi mata dan tangan, manfaat bowling memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik. Selain itu, aspek sosial dalam permainan ini juga berkontribusi pada kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan interaksi sosial. Jadi, mari kita telusuri lebih dalam manfaat bermain bowling bagi kesehatan Anda.

Artikel Liputan6.com ini akan membahas beragam manfaat bermain bowling, mulai dari sejarahnya yang panjang hingga dampaknya bagi kesehatan fisik dan mental. Kita akan melihat bagaimana aktivitas yang tampak sederhana ini bisa memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan Anda.

Permainan yang kita kenal sebagai bowling saat ini ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya. Bukti arkeologis menunjukkan aktivitas serupa sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, sekitar 5200-3200 SM. Bayangkan, permainan yang kita nikmati saat ini sudah ada ribuan tahun yang lalu.

Permainan bowling menyebar ke berbagai belahan dunia, dengan variasi yang berbeda-beda. Di Jerman sekitar tahun 300 M dan di Inggris pada 1366, bowling sudah dikenal, meskipun sempat dilarang oleh Raja Edward III. Permainan ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Amerika dan Asia. Di Indonesia, bowling mulai populer sekitar 1970-an dan secara resmi diperkenalkan pada 1983.

Perkembangan bowling juga menarik untuk diikuti. Dari permainan sederhana dengan pin dan bola batu di zaman kuno, kini bowling telah berevolusi menjadi olahraga yang terstruktur dengan berbagai jenis dan peralatan khusus. Evolusi ini menunjukkan daya tahan dan daya tarik permainan ini yang telah bertahan selama ribuan tahun.

1. Membentuk dan Menguatkan Otot

Bowling secara efektif melatih otot tubuh bagian bawah karena aktivitasnya melibatkan banyak gerakan berjalan sambil membawa bola yang cukup berat. Saat melempar bola, gerakan mengayun melatih tendon, ligamen, otot, dan sendi di lengan, sehingga membantu memperkuat area tersebut.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Meskipun tidak seintensif olahraga kardio lainnya, bowling dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak berlebih. Dalam satu permainan tiga babak, rata-rata pemain berjalan sekitar 1 kilometer. Tergantung pada berat badan dan usaha yang dikeluarkan, bowling dapat membakar antara 170-300 kalori per permainan.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Stroke, Jantung, dll

Bowling tidak hanya menghibur tetapi juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit. Aktivitas fisik ini membantu mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan diabetes. Selain itu, bowling juga dapat meningkatkan kepadatan tulang, memperbaiki sirkulasi darah, serta membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

4. Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan

Melempar bola bowling ke arah pin membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang baik. Ini tidak hanya meningkatkan koordinasi fisik, tetapi juga melatih konsentrasi, kewaspadaan mental, serta kemampuan strategis dan taktis.

5. Memperbaiki Keseimbangan dan Postur Tubuh

Gerakan dalam bowling, seperti berjalan dan melempar bola sambil menjaga keseimbangan, dapat membantu memperkuat otot inti dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.

1. Mengurangi Stres

Aktivitas fisik dalam bowling dapat membantu melepaskan stres dan ketegangan. Kombinasi dari aktivitas fisik, fokus mental, dan interaksi sosial menciptakan efek relaksasi yang baik bagi kesehatan mental.

2. Meningkatkan Kehidupan Sosial

Bergabung dalam liga bowling atau sekadar bermain dengan teman-teman dapat membantu mengatasi kesepian, meningkatkan keterampilan sosial, dan menambah kebahagiaan.

3. Hiburan untuk Seluruh Keluarga

Bowling adalah aktivitas yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga dari berbagai usia. Permainan ini mudah dipahami dan memiliki sistem penilaian otomatis yang memudahkan semua orang untuk berpartisipasi.

1. Dapat Dinikmati di Segala Usia

Salah satu keunggulan bowling adalah dapat dimainkan sejak usia anak-anak hingga lansia. Risiko cedera relatif rendah, dan bahkan dapat dimodifikasi untuk pengguna kursi roda serta penyandang disabilitas lainnya.

2. Mudah Dipelajari

Bowling memiliki aturan yang sederhana dan tidak memerlukan keterampilan khusus atau pelatihan intensif untuk memulai. Ini membuatnya dapat diakses oleh siapa saja, baik untuk rekreasi maupun kompetisi.

3. Menyehatkan Jantung

Selain manfaat fisik lainnya, bowling juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Hubungan sosial yang terjalin saat bermain bowling membantu kesehatan jantung secara tidak langsung. Sementara itu, adrenalin yang meningkat saat bermain juga merangsang kerja jantung dengan cara yang positif.

Bowling bukan hanya sekadar permainan yang menyenangkan dengan sejarah panjang, tetapi juga merupakan aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh. Dari meningkatkan kekuatan fisik hingga memperbaiki kesehatan mental melalui interaksi sosial, bowling menawarkan berbagai manfaat yang bisa dinikmati oleh orang-orang dari semua kalangan dan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Jadi, jika Anda mencari cara untuk tetap aktif, bersosialisasi, dan menjaga kesehatan, cobalah bermain bowling secara rutin. Selain bersenang-senang dan mengambil bagian dalam olahraga dengan tradisi ribuan tahun, Anda juga berinvestasi untuk kesehatan jangka panjang.