Ini Bahaya Nonton TV dan Main Gawai Sambil Tiduran

Kebiasaan nonton tv atau main gawai sambil tiduran dalam waktu lama dan rutin dapat menyebabkan nyeri kronik.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 12 Sep 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2015, 14:00 WIB
Akuarium Televisi
foto: instructables.com

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan menonton televisi atau main gawai (gadget) sambil tidur, tanpa disadari dapat menyebabkan otot kaku dan tegang. Bila kebiasaan ini dilakukan dalam waktu lama dan rutin, maka dapat menyebabkan nyeri kronik.

Begitu disampaikan ‎dokter spesialis Rehabilitasi Medik, dr. Sri Wahyuni dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang saat ditemui wartawan di bilangan Buncit, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

‎"Membuka ponsel sebelum tidur secara rutin itu nyandu. Tanpa terasa, otot leher dapat tegang. Lama-lama, struktur tulang berubah, bisa juga mengalami otot leher lurus," katanya.

Sri menerangkan, saat tulang leher terus dalam posisi menunduk, atau fokus pada sesuatu akan menyebabkan inflamasi dan berubahnya sendi facet.

"Nyeri kronik itu akumulasi yang biasanya dialami orang tua. Tapi kini kasusnya banyak orang muda. Mereka mengalami ‎lordosis, kondisi di mana lumbal spinalis (tulang belakang tepat di atas bokong) terlalu melengkung ke dalam," ujarnya.

‎Bila kebiasaan ini terus diabaikan, Sri tidak memungkiri bila Anda akan mengalami pegal-pegal, kaku, sulit menggerakkan leher dan disertai pusing, hingga nyeri sampai bahu dalam jangka waktu lama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya