Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan menonton televisi atau main gawai (gadget) sambil tidur, tanpa disadari dapat menyebabkan otot kaku dan tegang. Bila kebiasaan ini dilakukan dalam waktu lama dan rutin, maka dapat menyebabkan nyeri kronik.
Begitu disampaikan dokter spesialis Rehabilitasi Medik, dr. Sri Wahyuni dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang saat ditemui wartawan di bilangan Buncit, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Baca Juga
"Membuka ponsel sebelum tidur secara rutin itu nyandu. Tanpa terasa, otot leher dapat tegang. Lama-lama, struktur tulang berubah, bisa juga mengalami otot leher lurus," katanya.
Advertisement
Sri menerangkan, saat tulang leher terus dalam posisi menunduk, atau fokus pada sesuatu akan menyebabkan inflamasi dan berubahnya sendi facet.
"Nyeri kronik itu akumulasi yang biasanya dialami orang tua. Tapi kini kasusnya banyak orang muda. Mereka mengalami lordosis, kondisi di mana lumbal spinalis (tulang belakang tepat di atas bokong) terlalu melengkung ke dalam," ujarnya.
Bila kebiasaan ini terus diabaikan, Sri tidak memungkiri bila Anda akan mengalami pegal-pegal, kaku, sulit menggerakkan leher dan disertai pusing, hingga nyeri sampai bahu dalam jangka waktu lama.