Ingin Jadi Suami yang Ideal? Ini 5 Caranya

Liputan6.com, Jakarta Ada sekitar 36.000 orang yang terdaftar di website perselingkuhan, Ashley Madison. Ini menjadi bukti jika hampir sebagian pasangan tidak merasa bahagia dengan pernikahannya. Pasangan yang terlalu pasif seiring bertambahnya usia pernikahan kerap menjadi alasan perselingkuhan.

Lalu bagaimana cara untuk menjaga pernikahan agar tetap langgeng hingga ajal menjemput? Nahkoda rumah tangga ada di tangan suami dan istri, kata para ahli perkawinan, artinya langgeng atau tidaknya suatu rumah tangga berpusat pada kedua insan ini. 

Meski begitu, suami berperan penting dalam proses ini. Melansir Yourtanggo, berikut ini adalah cara untuk menjadi suami ideal di hadapan seorang istri:

Pujian
Meski tampak sepele, setiap istri akan selalu melayang ke angkasa jika dipuji oleh suaminya. Ia tidak akan pernah lelah untuk mendengar pujian-pujian dari suaminya. Seperti halnya ketika pacaran. KAta-kata cantik kerap Anda lontarkan sebagai pujian dan rayuan.

Berikan kejutan kecil
Wanita begitu sensitif termasuk dengan kejutan kecil. Hal kecil yang Anda lakukan bisa menjadi besar bagi dirinya, Misalnya, tinggalkan secarik kertas kecil dengan tulisan 'I Love You' di mobil atau di tepi meja rias. Anda juga dapat memberikannya sebuah pijatan di leher atau kaki di malam hari saat sedang menonton TV.

Dukungan
Jadilah pendengar yang baik ketika istri Anda berada dalam zona frustasi atau stres. Jadilah sandaran ketika ia merasa lelah. Berikan kata-kata yang bisa menjadi penyemangat untuk percaya diri hingga ia sadar jika Anda adalah pahlawannya.

Tanyakan apa yang ia butuhkan
"Jika setiap orang membuat perhatian dan mementingkan kenyamanan serta kesejahtraan istrinya, dan setiap istri memberikan perhatian yang sama pada suaminya, perceraian di dunia akan turun drastis," ujar George Hinckley.

Seorang istri tak hanya membutukan financial yang cukup, tapi mereka juga butuh perhatian. Seperti liburan atau makanan apa yang sedang mereka inginkan.

Katakan apa yang Anda inginkan
Istri bukanlah tuhan yang dapat mengetahui isi hati dan pikiran Anda. Komunikasikan apa yang Anda inginkan dari istri Anda. Semakin dikit Anda menahan rasa, istri Anda akan berpikir jika Anda dalam kondisi yang baik. Jangan salahkan istri Anda jika tindakannya tidak sesuai dengan apa yang Anda pikirkan. (Yasmine)