Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kebingungan yang Seringkali Membayangi Penyuka Sesama Jenis

Individu yang ternyata menyukai sesama jenis namun sedang berusaha untuk menyukai lawan jenis rentan terserang rasa cemas dan panik berlebih

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Okt 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2015, 21:00 WIB
hubungan sesama jenis
Ilustrasi hubungan sesama jenis. (Foto: algbtical.org)

Liputan6.com, Jakarta Individu yang ternyata menyukai sesama jenis namun sedang berusaha untuk menyukai lawan jenis rentan terserang rasa cemas dan panik berlebihan akibat telah membohongi perasaan dia sendiri. Bukan apa-apa, ketika individu ini mengaku seorang gay atau lesbi, tekanan bertubi-tubi bakal mereka terima dari orang lain.

Bharat Shah, seorang profesor psikiatri dari KJ Somaiya Medical College mengatakan, terkadang kebingungan itu menjadi sulit ditangani oleh mereka sendiri yang pada akhirnya membuat mereka menarik diri dari dunia luar, dan hidup penuh ketakutan akibat kebingungan tersebut.

"Mereka takut kelompok sosial tertentu bereaksi keras terhadap identitas mereka," kata Bharat seperti dikutip dari situs Times of India, Rabu (7/10/2015)

Akibat rasa cemas, panik, dan stres berlebihan, lanjut Bharat, respons seksual mereka pun jadi terganggu. Dalam banyak kasus, mereka sulit untuk berhubungan seks. Takut selalu membayangi mereka.

"Sementara untuk beberapa kasus, kebingungan ini hanya menjadi fase tanpa hasil apa pun. Introspeksi mungkin bisa membantu mereka menemukan orientasi seks sebenarnya," kata dia menekankan.

Menurut Bharat, menasehati tanpa memojokkan dapat membantu mengurangi perasaan kesendirian dan keberbedaan sosial. Mereka hanya butuh dimengerti, bukan dikasihani.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya