Liputan6.com, Jakarta Bebasnya penjualan obat tetes mata di Indonesia sangat disayangkan ahli kesehatan. Selain merusak mata, penggunaan obat tetes mata secara sembarangan bisa menyebabkan katarak.
Begitu disampaikan Direktur Medik JEC @ Kedoya dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM di Jakarta, Sabtu (10/10/2015).
"Harusnya penjualan obat tetes mata diawasi. Sebab ada beberapa obat yang mengandung streoid yang apabila digunakan terus-menerus dapat memberikan tekanan pada mata. Hal ini menyebabkan kerusakan lensa dan berisiko katarak," ujarnya.
Advertisement
Setidaknya, kata Budi, penggunaan obat tetes mata harus menggunakan resep dari dokter seperti yang berbahan Dexamethasone, Neomycin Sulfate, dan Polymyxin B Sulfat.
"Gunakan tetes mata yang aman seperti artificial tears, natural tears atau pengganti air mata alami," pungkasnya.