Liputan6.com, Jakarta Ingin menghabiskan banyak waktu mengurus dan bermain bersama bidadari kecilnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg berencana cuti selama dua bulan setelah sang istri melahirkan nanti.
Mark percaya, ketika orangtua yang bekerja mengambil waktu bersama anak yang baru lahir, hasilnya akan lebih baik, tidak hanya untuk perkembangan otak dan fisik si Kecil tapi juga untuk menjaga keutuhan keluarganya.
Baca Juga
Baca Juga
Melihat keputusan yang diambil bos Facebook itu, banyak istri yang ingin sekali suaminya melakukan hal serupa.
Advertisement
Memang ada perusahaan yang mengizinkan karyawan pria cuti selama beberapa minggu setelah kelahiran buah hatinya, namun sedikit sekali yang mengambil kesempatan itu.
Dikutip dari situs Daily Mail, Senin (23/11/2015), hal seperti ini terjadi di perusahaan teknologi Silicon Valley. Telah sejak lama HRD perusahaan ini memperpanjang tunjangan cuti dan tunjangan lainnya bagi karyawan pria yang ingin cuti ketika kelahiran buah hatinya. Namun, banyak pekerja yang tidak mengambil kesempatan ini karena takut kehilangan kesempatan promosi atau ketinggalan banyak pekerjaan yang justru menghambat karier mereka.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management pada tahun ini menemukan, 21 persen dari para pengusaha menawarkan cuti hamil dibayar, dan cuti untuk calon ayah. Facebook memberi izin karyawan pria untuk cuti selama empat bulan. Sedangkan Google memberi cuti selama 18 minggu.
Â