Permen dan Minuman Bebas Gula Ternyata Tak Lebih Sehat

Permen dan makanan lain yang bebas gula yang diasumsikan sehat, sebetulnya membuat masalah pada kesehatan Anda.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2015, 09:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 09:30 WIB
Lolipop Apel Karamel, Bukan Permen Biasa
Kamu bisa membuat permen lolipop dari buah apel, lho!

Liputan6.com, Jakarta - Permen dan makanan lain yang bebas gula yang diasumsikan sehat, sebetulnya membuat masalah pada kesehatan Anda. Padahal, gagasan awalnya adalah memotong asupan pemanis dari makanan sehari-hari bisa membantu meningkatkan kesehatan secara signifikan.

Dikutip dari laman Health Aim, pada Rabu (2/12/2015) lalu, penelitian ini dilakukan oleh tim dari University of Melbourne. Profesor Eric Reynolds dari Oral Health Cooperative Research Centre di University of Melbourne adalah penulis utama studi tersebut.

Selama penelitian, Profesor Reynolds dan timnya mengekspos gigi geraham pendonor untuk berbagai minuman, permen dan soda yang bebas gula. Masing-masing dari geraham dalam kondisi murni tanpa gigi berlubang.

Baca juga:

Kemudian, tim tersebut mengukur berat dan permukaan subjek penelitian. Daerah lain yang dikaji adalah hilangnya kalsium dan pembusukan dari gigi.

Hasilnya mengejutkan. Ditemukan bahwa minuman dengan aditif asam dan tingkat pH rendah melembutkan enamel gigi hampir 50 persen. Hasil ini didapat ketika para peneliti menguji dengan air yang dibubuhi penambah rasa dan minuman olahraga.

Sayangnya, ditemukan bahwa tidak banyak perbedaan dampak pada kesehatan mulut ketika makan permen dan minuman bebas gula. Alasan utama yang terkait dengan erosi enamel ini ditemukan dalam sitrat dan asam fosfat yang digunakan dalam minuman sebagai pengawet.

Setelah erosi enamel terjadi, gigi menjadi lebih rentan terhadap serangan bakteri dan jenis-jenis kerusakan gigi. Inilah ancaman kesehatan yang serius yang disebabkan oleh permen atau minuman bebas gula.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya