Ini yang Terjadi Jika Pengguna Behel Asal Merawat Kesehatan Gigi

Pembersihan gigi yang kurang maksimal pada pengguna kawat gigi (behel) berpotensi menimbulkan white spot yang akan menjurus pada karies gigi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Des 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2015, 08:00 WIB
Bahaya Mengintai Saat Pasang Behel di Ahli Gigi
Foto: www.surbitonsmile.co.uk

Liputan6.com, Jakarta Proses pembersihan gigi yang kurang maksimal pada pengguna kawat gigi (behel) berpotensi menimbulkan white spot yang akan menjurus pada karies atau lubang gigi. Perawatan ortodonti ini akan berhasil apabila didukung kesehatan jaringan atau gusi yang sehat. Maka jangan pernah abaikan kesehatan penyangga gigi atau gusi.

"Bagaimana menjaga kesehatan giginya? Pemakaian sikat gigi tidak boleh sembarangan. Jenisnya ada banyak. Selain itu, sikat giginya juga bukan cuma sekali atau dua kali seperti bukan pengguna kawat gigi, melainkan lebih dari biasanya," kata pengurus ikatan ortodontis Indonesia (IKORTI) Komda Jaya, drg Dwi Anie Lestari, Sp.ORT dalam diskusi 'Formula Orthodontic: Gigi Indah, Rapi, dan Tetap Sehat' pada Senin (14/12/2015) siang.

Pasien yang tidak memerhatikan dengan benar bagaimana menjaga kesehatan giginya, berisiko mengalami gigi berlubang, bengkak di bagian gusi, dan itu baru disadari setelah kawat giginya dilepas. "Pakai kawat gigi itu penuh dengan segala macam bracket, karet, dan segala macamnya. Belum lagi banyak makanan menumpuk, jika menyikat giginya kurang bersih kemudian timbul gigi berlubang," kata Dwi Anie menambahkan.

Sebagai spesialis yang menangani langsung pemakaian behel, Dwi Anie selalu menyuruh pasien menyikat gigi dengan benar guna mencegah penumpukan sisa makanan. Dengan diluncurkannya pasta gigi dan sikat gigi khusus pengguna kawat gigi oleh Formula, dia merasa pasien cukup terbantu dan tidak perlu pusing lagi memikirkan sikat dan pasta gigi apa yang cocok untuk digunakan.

Pasta gigi Formula Orthodontic dengan kandungan bahan bisabolol dan sodium hyaluronate berfungsi membantu mencegah radang gusi yang timbul karena pemakaian kawat gigi, dan dapat membentuk matriks yang mendorong regenerasi sel dan mempercepat proses penyembuhan luka. Demikian penjelasan Pudji Astuti Purnama, Research and Innovation Manager pasta gigi Formula.

"Kombinasi bisabolol dan sodium hyluronate efektif mengurangi keluhan nyeri dan sariawan yang biasa dikeluhkan pengguna kawat gigi. Pasta gigi ini juga dilengkapi fluoride yang diformulasikan dengan dosis optimum untuk mencegah gigi berlubang," kata Pudji menjelaskan.

Pasta gigi yang dibuat dengan bahan semi-liquid juga untuk memudahkan penyebaran pasta gigi ke sela-sela kawat gigi sehingga mudah dibersihkan dan tidak merusak kawat gigi.

Sedangkan sikat giginya sendiri didesain khusus dengan bulu sikat V-cut dan kepala sikat yang kecil. Dengan begitu pengguna kawat gigi bisa membersihkan gigi dengan maksimal dan nyaman.

Menurut Head of Corporate and Marketing Communication OT Yuna Eka Kristina, pasta dan sikat gigi ini diformulasikan khusus untuk membantu mengurangi permasalahan akibat pemasangan kawat gigi. Seperti iritasi pada gusi, rasa nyeri, sariawan, timbulnya plak pada gigi, dan intensitas bau mulut yang meningkat.

Sebab, sebelum meluncurkan produknya ini, Formula melakukan survei terlebih dahulu dan menemukan ada tiga keluhan terbanyak yang diungkapkan pengguna kawat gigi: nyeri atau linu, sariawan, dan kesulitan membersihkan sela-sela gigi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya