Efek Alkohol Bagi Pria Memengaruhi Otot Hingga Sperma

Bukan hanya wanita yang dapat memiliki risiko kerusakan janin akibat alkohol, namun pada pria alkohol bisa mempengaruhi produksi sperma.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 21 Des 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2015, 14:00 WIB
Ilustrasi Pecandu Alkohol (4)
Bukan hanya wanita yang dapat memiliki risiko kerusakan janin akibat alkohol, namun bagi pria alkohol mempengaruhi produksi sperma.

Liputan6.com, Jakarta Para pria yang berkumpul bersama teman dan kerabatnya tak terhindar dari seteguk bir, wiski, atau anggur (wine). Minuman yang mengandung alkohol berisiko buruk bagi kesehatan, apalagi jika diminum secara berlebihan. Alkohol yang masuk ke dalam tubuh seseorang dengan cepat mengalir ke setiap organ dan sistem tubuh.

Mungkin minuman ini memang dapat mencairkan suasana, namun jika Anda meminum dengan takaran yang berlebihan, maka yang terjadi adalah memperburuk setiap sistem organ tubuh Anda.

6 Efek Alkohol Pada Tubuh Pria

Efek dari alkohol sendiri apabila dikonsumsi secara berlebihan mengakibatkan efek pada kulit, hati (liver), bahkan sperma pada pria. Berikut 6 efek alkohol terhadap bagian tubuh pria. Dilansir dari laman Men's Health, ditulis Senin (21/12/2015);

1. Menyerang bagian otak

Kimberly S. Walitzer, Ph.D., seorang wakil direktur dari University at Buffalo’s Research Institute Addictions mengatakan, alkohol tidak sepenuhnya membunuh sel-sel pada otak. Namun merusak area otak kecil manusia. Dimana otak kecil yang berperan sebagai pengontrol keseimbangan dan koordinasi memori dalam proses berpikir dan belajar. Hal ini menyebabkan adanya rasa ketakutan dan kemarahan yang bereaksi di bawah pengaruh kesadaran, akibat pengkonsumsian alkohol.

2. Mempengaruhi sel kulit

Menurut dokter kulit David E. Bank, MD, dari Columbia Presbyterian Medical Center, efek dari mengonsumsi minuman beralkohol membuat wajah menjadi memerah serta pada kondisi mata. Hal tersebut terjadi karena cairan alkohol yang masuk ke jantung, memompa lebih cepat untuk menyeimbangi alkohol yang tersebar pada peredaran darah (vena), sehingga membuat wajah merah bahkan membengkak.

3. Berpengaruh pada otot

Saat melakukan aktivitas fisik setelah pengkonsumsian alkohol berakibat pergerakan bisep (otot bagian dalam lengan) tidak mampu melakukan gerakan secara maksimal. Hal ini terjadi karena pengaruh alkohol yang merusak protein dalam tubuh, yang membutuhkan waktu lebih untuk pemulihan otot-otot Anda.

4 - 6

4. Mempengaruhi fungsi jantung

Menurut sebuah studi dalam Journal of American College of Cardiology, orang-orang yang mengonsumsi minuman beralkohol sebanyak dua kali sehari dapat berisiko peningkatan sebesar 17 persen terhadap denyut jantung yang tidak normal. Hal tersebut berisiko terkena stroke dan gagal jantung.

5. Menyerang bagian perut dan hati

Alkohol yang diminum dengan dosis yang berlebih mengakibatkan sistem pencernaan yang bocor akibat racun dan bakteri yang menyampur lewat alkohol yang berbaur dengan darah. Hal tersebut mendorong respon sistem kekebalan tubuh yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit hati, juga masalah kesehatan lainnya, demikian menurut Peneliti dari University of Massachusetts Medical School.

Pada dosis rendah, alkohol menyebabkan tingkat keasaman berlebih di bagian perut, dan melemaskan otot juga kerongkongan manusia, sehingga menimbulkan rasa mulas pada perut.

6. Efek pada penis dan sperma

Menegak sedikitnya lima minuman beralkohol selama seminggu dapat menurunkan jumlah sperma pria. Peneliti asal Denmark melaporkan dalam jurnal terbuka.

Menurut penelitian di India, hampir tiga perempat dari pria yang ketergantungan alkohol memiliki (setidaknya) satu masalah kesehatan seksual, seperti keinginan seks rendah, disfungsi ereksi, atau ejakulasi dini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya