Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Gaya Bercinta Favorit Jadi Membosankan? Lakukan Ini

Terkadang, gaya bercinta favorit Anda tak lagi bisa jadi andalan.

oleh Nilam Suri diperbarui 06 Mar 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2016, 14:00 WIB
Gaya Bercinta
Ketika gaya bercinta favorit jadi membosankan

Liputan6.com, Jakarta Terkadang, gaya bercinta favorit Anda tak lagi bisa jadi andalan. Jika pada awalnya gaya bercinta ini selalu berhasil membuat Anda mencapai orgasme dengan gemilang, jangan kaget kalau pada suatu hati Anda merasa gaya ini terasa membosankan.

Jika hal ini terjadi, tenang, ini bukan berarti gairah seks Anda menurun, atau hubungan Anda mendingin. Ada banyak faktor yang membuat gaya bercinta favorit Anda tak lagi bekerja.

"Cobalah ingat-ingat, karena siapa tahu ada perubahan yang telah terjadi," ujar Dr. Jane Greer, terapis seks dan pernikahan di New York, AS dan penulis What About Me: Stop Selfishness From Ruining Your Relationship, seperti dilansir dari Cosmpolitan.com, Minggu (6/3/2016).

Apa saja bisa menjadi penyebabnya, mulai dari stres pekerjaan, kebosanan, kehamilan, pengobatan, atau bahkan operasi.

"Untuk beberapa orang, seiring berubahnya kadar testosteron dan estrogen, perubahan psiologikal ini bisa mempengaruhi respon tubuh. Jadi, apa yang sebelumnya bekerja dengan sangat baik tiba-tiba jadi membosankan," jelas Dr. Greer.

Beberapa perubahan emosional tadi tak bisa dicegah. Seperti yang dijelaskan Elizabeth Kavaler, seorang urolog di New York Urological Associates, kebanyakan orang memiliki gairah seks yang berubah-ubah. Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi tubuh Anda seiring waktu. Anda mungkin tak menyadari bahwa wawancara pekerjaan yang akan Anda lakukan bisa membuat suatu posisi bercinta yang Anda gemari jadi lebih tak menarik. Satu atau dua bulan kemudian, semuanya bisa kembali normal lagi tanpa Anda pernah tahu alasannya.

Perubahan ini bisa disebabkan oleh kondisi fisik juga. Setiap pasangan memiliki posisi dan gerakan tersendiri yang pas karena bergantung pada letak penis dan vagina mereka. Terapis seks di New York Dr. Stephen Snyder menyebut hal ini "coital alignment."

Pada pria, sudut penis dan testis berubah secara perlahan seiring bertambahnya usia. Jika sebelumnya Anda suka berada tepat di atas pasangan saat melakukan posisi misionari, Anda bisa merasa bahwa melakukan seks sambil duduk jauh lebih menyenangkan bertahun-tahun kemudian.

Hal yang sama juga terjadi pada posisi kelamin wanita, walau perubahannya lebih sedikit. "Seiring waktu, Anda bisa saja menemukan posisi baru yang memberi Anda coital alignment yang lebih baik," ujar Snyder.

Tapi terkadang, yang paling penting adalah seks secara mendasar. "Seks pada dasarnya haruslah membuat nyaman, dan kebanyakan orang tidak menyadari hal ini," kata Snyder. "Misionari adalah posisi yang baik, tapi posisi ini tidak membuat nyaman karena tubuh Anda tidak tersokong dengan baik."

Jika Anda merasa panik kenapa posisi seks favorit Anda tidak lagi berfungsi dengan baik, itu artinya Anda tak lagi bisa merasa larut dalam suasana. Cobalah kembali pada posisi sederhana yang bisa membuat Anda nyaman, seperti spooning (berbaring dalam posisi menyamping, pria berada di belakang).

Apapun alasannya, Dr. Greene mengatakan Anda haruslah mencoba beberapa posisi baru terlebih dahulu sebelum mencari pengobatan.

Memiliki kemampuan bertahan ketika Anda memiliki masalah di ranjang akan terbukti berguna nantinya saat tubuh Anda berubah, atau Anda mengalami masalah emosi. Jangan berpikir ada yang salah pada diri Anda; hal ini hanyalah alasan untuk mencoba posisi baru dan kembali menikmati seks.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya