Anggota Dewan Sarankan Penduduk Indonesia Makan Daging Kelinci

Anggota Dewan yang kini menjabat Ketua DPP Bidang Buruh, petani, dan Nelayan, Mindo Sianipar sarankan penduduk makan daging kelinci.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Mar 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 16:30 WIB
daging kelinci
Anggota Dewan yang kini menjabat Ketua DPP Bidang Buruh, petani, dan Nelayan, Mindo Sianipar sarankan penduduk makan daging kelinci.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Bidang Buruh, Petani, dan Nelayan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mindo Sianipar menyarankan agar penduduk Indonesia lebih sering mengonsumsi daging kelinci guna mendapat asupan protein yang lebih baik.

Mindo Sianipar menjelaskan protein daging kelinci lebih tinggi ketimbang daging sapi, ayam, dan kambing. Pun kolesterol jahat dan lemak masih jauh lebih rendah daging kelinci jika dibanding ketiga sumber protein lainnya.

"Itu yang harus digerakkan. Bayangkan saja, kita beli satu ekor sapi seharga Rp 10 juta dengan berat 150 kilogram. Dengan uang yang sama kita bisa membeli kelinci sampai 100 ekor. Berapa banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya," ujar Mindo Sianipar kepada Health Liputan6.com di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Diponegoro 58, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2016)

Menurutnya tidak susah membiasakan masyarakat Indonesia menjadikan daging kelinci santapan yang kaya manfaat. Tuhan, katanya, memang menciptakan kelinci untuk dimakan. "Jadi, jangan tanggung-tanggung percaya sama Tuhan," ujarnya. Ia juga menyayangkan respons orang-orang yang enggan menyantap daging kelinci karena rupanya yang lucu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya