Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan sajian gizi yang tepat dan aman dari susu menjadi keinginan setiap individu. Apakagi sejak kecil lahir susu menjadi asupan gizi wajib. Namun apakah susu yang Anda konsumsi berasal dari sapi yang berkualitas baik?
Sebagian besar perusahaan industri susu di Indonesia masih menggunakan hasil perahan susu dari luar negeri atau susu impor.
Ini karena faktor produktivitas sapi di Indonesia yang belum merata akibat pengaruh iklim merentankan kondisi sapi.
Baca Juga
Baca Juga
Terpapar dalam situs resmi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, syarat penting pemeliharaan sapi perah yang layak dan aman haruslah memperhatikan cara pemeliharaan sapi, pemberian pakan, dan pembibitan.
Advertisement
Akhmad Sawaldi, selaku Penanggung Jawab Pengembangan Peternakan Sapi Lokal di Indonesia dari  Friesland Campina, PT Frisian Flag Indonesia, mengatakan, "Untuk menyajikan susu yang baik untuk masyarakat, kami selalu memastikan kesehatan sapi lebih dulu juga memonitor produktivitas sapi yang ada," jelasnya kepada Health-Liputan6.com, Kamis (14/4/2016).
Untuk memperoleh susu siap produksi setiap hari memerlukan jumlah yang tidak sedikit. Namun iklim di Indonesia masih menjadi kendala untuk produktivitas sapi lokal sehingga belum bisa menghasilkan jumlah susu yang maksimal.
Sanggar Renggo Wibowo, Manajer Koperasi Usaha Tani Ternak (KUTT) Suka Makmur Grati, Pasuruan, Jawa Timur, menjelaskan apa yang dibutuhkan sapi untuk menjadi produktif: "Sapi itu akan produktif di daerah yang beriklim sub tropis, sekitar 27 derajat."