Liputan6.com, Jakarta Obat yang dirancang untuk menurunkan kolesterol bermanfaat juga melawan pertumbuhan sel kanker di tubuh. Dengan memotong produksi kolesterol berupa senyawa kimia yang dikenal sebagai RO 48-8071, sel kanker pun mati.
"Kami fokus pada pengurangan produksi kolesterol, yang bisa membunuh sel kanker sekaligus mengurangi kebutuhan untuk kemoterapi," kata Profesor Salman Hyder dari University of Missouri di Amerika Serikat. Penelitian ini telah dimasukkan Salman ke dalam jurnal OncoTargets and Therapy, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (18/4/2016)
Baca Juga
Roche adalah perusahaan farmasi pertama yang mengembangkan obat kolesterol ini. Di tangan Salman, obat ini disuntikkan ke tubuh tikus yang didiagnosa memiliki sel kanker prostat yang mirip manusia. Awalnya pertumbuhan sel kanker dicegah dengan pemberian hormon testosteron. Namun yang terjadi malah menjadi resisten. Setelah dicoba dengan menyuntikkan obat ini, hasil berbeda didapat oleh Salman.
Advertisement
"Kolesterol dapat memberikan kontribusi pada perkembangan resistensi anti-hormon karena kolesterol diubah menjadi hormon pada sel tumor," tutup Salman.