Serunya Tradisi Hari Pertama Sekolah di Berbagai Negara

Tanggal 18 Juli 2016, orangtua akan berbondong-bondong mengantar anak ke sekolah. Lalu di negara-negara lain hari pertama sekolah juga seru.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Jul 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 07:00 WIB
20150727-Hari-Pertama-Masuk-Sekolah-Jakarta3
Guru mengatur para murid sebelum upacara di SD Pasar Baru 05, Jakarta, Senin (27/7/2015). Usai libur panjang Idul Fitri para siswa kembali beraktivitas mengikuti pelajaran di sekolah untuk tahun ajaran 2015-2016. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, 18 Juli 2016 menjadi hari pertama sekolah bagi sebagian besar siswa-siswa di Indonesia. Ada yang pertama kali duduk di bangku sekolah, ada juga yang pertama kali naik tingkat.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ajaran 2016-2017 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menerbitkan surat edaran yang berisi imbauan kepada orangtua untuk mengantar putra-putri di hari pertama sekolah. Menurutnya hal ini akan membuat kenangan tersendiri bagi anak, selain itu membuat interaksi orangtua dan sekolah pun terjalin.

Perbesar
Simak warna-warna seragam sekolah anak-anak di berbagai belahan dunia. Foto: Brightside.me

Hal menarik di hari pertama sekolah juga terjadi di belahan dunia lain. Seperti di Rusia yang murid-muridnya akan membawa bunga bagi guru atau di Jepang yang ada penyambutan khusus. Berikut tradisi hari pertama sekolah yang dikutip dari laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id ditulis Senin (18/7/2016).

Rusia
Hari pertama sekolah disebut sebagai hari pengetahuan. Pada hari ini sekolah mengadakan upacara penyambutan khusus untuk para murid baru beserta keluarganya. Anak-anak akan memakai baju yang terbaik dan membawa bunga untuk guru mereka.
Di hari pertama ini, anak-anak mengikuti tradisi lonceng pertama. Salah satu anak kelas satu SD akan naik di pundak kakak kelasnya. Kemudian mereka akan memutari halaman sekolah sambil membunyikan lonceng sekolah sementara orangtua yang datang bertepuk tangan memberi semangat.

Cina
Mirip dengan Indonesia, anak-anak akan berkumpul di lapangan lalu kepala sekolah akan memberikan pidato sambutan selamat datang bagi seluruh anak-anak. Setelah itu salah satu murid akan menyebutkan janji siswa.
Ada juga tradisi upacara penerimaan murid dengan cara sujud kepada orangtua dan guru yang ada di sekolah. Tradisi ini dikenal dengan nama upacara Qi Meng (pencerahan).

Jerman
Hari pertama sekolah di Jerman bernama Einschulung. Tradisi ini hanya dilakukan anak kelas satu SD. Ketika hari pertama datang ke sekolah, mereka akan menerima tas berbentuk kerucut bernama schultute (tas sekolah). Di dalamnya terdapat permen, hadiah dan juga perlengkapan sekolah. Setelah isi di dalam tas kerucut itu diambil anak-anak, kemudian tas yang sudah kosong tersebut dikumpulkan kembali ke sekolah. Tujuannya untuk digantung dilangit-langit kelas sehingga mengingatkan murid bahwa sekolah itu menyenangkan.

India
Upacara penyambutan anak baru di India disebut dengan praveshanolsavam. Berbagai cara yang dilakukan sekolah-sekolah dalam menyambut murid barunya. Ada yang menyelenggarakan pawai sekolah, semua anak baru akan keliling lingkungan sekolah dengan iringan arakan musik dan balon. Ada juga yang menyelenggarakan chendamelan, yaitu pertunjukan musik drum yang dilakukan sekelompak kakak kelas laki-laki untuk menyambut adik kelas mereka.

Jepang
Sekolah-sekolah di Jepang akan memulai hari pertamanya di tanggal 1 April. Tanggal ini ditetapkan karena simbol dari mekarnya bunga sakura. Ya, musim semi dimulai dan murid-murid baru itu bagaikan bunga sakura, harapan bangsa.
Hari pertama sekolah adalah perayaan, dan para kerabat memberi hadiah pada anak yang jadi siswa baru itu. Hadiah utama adalah tas kotak dan keras yang disebut randoseru. Hadiah yang spesial adalah meja belajar baru di dalam rumah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya