Begini Cara Ilmiah Atasi Cemas Saat Kencan Pertama

Kecemasan kerap melanda namun bisa merusak kencan pertama

oleh Melly Febrida diperbarui 14 Okt 2016, 19:41 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 19:41 WIB
4 Gaya Busana yang Sesuai dengan Tempat Kencan Pertama Kamu
Kencan pertama merupakan kesempatan penting untuk membentuk hubungan lebih erat dengan seseorang.

Liputan6.com, Jakarta Kencan pertama selalu membuat jantung berdegup kencang? Kecemasan kerap melanda namun bisa merusak segalanya. Anda bisa merasa sesak napas, pusing, berkeringat, gagap, hingga sakit perut. Namun, jangan biarkan kencan Anda gagal hanya karena rasa cemas.

Orang-orang dengan kecemasan dapat sangat kritis terhadap diri sendiri, cenderung melebih-lebihkan kemungkinan hal negatif akan terjadi, dan sering merasa orang lain yang menilai mereka.

Salah satu dari 14 orang di seluruh dunia akan memiliki gangguan kecemasan pada waktu tertentu. Dan Kaum Hawa serta orang-orang muda yang paling terpengaruh. Namun, untuk mengatasi kecemasan dan kencan pertama berjalan sukses, ada beberapa tips ilmiah seperti disampaikan Olivia Remes, kandidat PhD dari University of Cambridge dalam situs TheConversation, Jumat (14/10/2016).

1. Jangan fokus pada kejelekan

Orang dengan kecemasan cenderung khawatir akan salah dan takut bahwa akan melakukan atau mengatakan sesuatu yang mempermalukan diri mereka sendiri. Pikiran-pikiran ini tidak hanya menghasilkan kondisi mental yang sangat negatif yang ditandai dengan ketakutan dan tak berdaya, tetapi juga perubahan tubuh fisiologis yang berbahaya, seperti sekresi yang lebih tinggi dari hormon stres.

Cara yang efektif untuk mengatasinya adalah berhenti berfokus apa yang mungkin salah. Apabila pikiran tersebut muncul di kepala, abaikan saja. Sadari bahwa itu hanya sebuah pikiran. Teknik ini didasarkan pada kesadaran, yang telah terbukti dalam penelitian bisa menurunkan kecemasan.

Anda juga bisa berfokus pada pernapasan. Apabila pikiran yang membuat Anda stres dan cemas muncul, jangan ikuti. Biarkan pikiran itu pergi dan tenangkan pikiran Anda dengan bernapas

Hal lain yang dapat Anda lakukan ketika Anda merasa stres atau cemas adalah untuk mengambil beberapa menit dan hanya fokus pada pernapasan Anda. Jika pikiran datang ke kepala Anda karena Anda melakukan hal ini, jangan mengikuti mereka - membiarkan mereka pergi dan membawa pikiran Anda dengan lembut kembali ke napas Anda. Teknik meditasi ini akan membuat Anda bersantai dan merasa lebih tenang. 

 

Hadapi ketakutan

2. Hadapi ketakutan

Salah satu cara terbaik mengatasi kecemasan Anda adalah menghadapi berulang-ulang keadaan yang terasa menakutkan bagi Anda, dan ini tidak berlaku hanya untuk kencan. Paparan situasi yang berulang atau orang-orang yang membuat Anda merasa cemas bisa mengurangi respons rasa takut dan membuat Anda menyadari bahwa Anda benar-benar lebih tangguh dari yang Anda pikirkan.

3. Jangan mengulang percakapan hanya di kepala Anda

Anda tidak bisa tidak memutar ulang percakapan yang baru saja terjadi di kepala Anda. Penelitian telah menunjukkan perenungan terus-menerus tentang situasi atau percakapan di dalam pikiran Anda (terutama yang Anda tidak yakini)--hanya akan meningkatkan kecemasan Anda.

Apabila ada masalah yang perlu ditangani, fokus untuk memperbaiki atau melakukan sesuatu tapi tanpa bereaksi untuknya. Ini disebut fokus mengatasi masalah.

Menurut studi, orang yang melakukan hal tersebut kesehatan mentalnya lebih baik. Cenderung merasa lebih positif dan hasilnya lebih positif di dalam hidup, dibandingkan mereka yang menggunakan fokus emosi.

Contohnya, jika seseorang melakukan sesuatu yang mengganggu Anda, katakan kepada orang itu lalu lupakan dan jangan memikirkan hal itu lagi. 

4. Apakah dia layak?

Si dia mungkin menarik dan lucu, serta tahu apa yang harus dikatakan sehingga Anda nyaman bersamanya. Tapi, apa itu cukup?

Daripada mengkhawatirkan bagaimana penampilan Anda di hadapan orang lain atau mengkritik diri sendiri, cobalah mencari tahu lebih banyak tentang si Dia. Apakah si Dia benar-benar layak berada di dekatmu. Mungkin saja di balik manisnya, Anda menemukan si Dia pembohong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya