Liputan6.com, Jakarta Kacang adalah salah satu makanan penyebab alergi yang paling umum. Dalam hal ini, orang-orang yang alergi kacang bisa tak tahan dengan kacang almond, kacang Brazil, walnut, hazelnut, kacang macadamia, pistachio, pecan, dan kacang mete karena bisa memicu reaksi sakit perut, ruam, gatal hingga bengkak di sekitar mulut.
Menurut dokter anak, Magee Defelice, MD dan Alana Kekevian, DO, kebanyakan reaksi alergi berlangsung dalam beberapa jam atau kurang, dan mempengaruhi setiap empat sistem tubuh ini:
- Kulit
Advertisement
Reaksi kulit adalah jenis yang paling umum dari reaksi alergi makanan. Biasanya seseorang yang alergi kacang akan merasa gatal, merah, ruam bergelombang (gatal-gatal), eksim, atau kemerahan dan bengkak di sekitar mulut atau muka. Ruam juga dapat terjadi ketika kacang kontak dengan kulit, bahkan tanpa orang itu memakannya.
- Sistem pencernaan
Gejalanya bisa berupa kram perut, mual, muntah, atau diare.
-Â Sistem pernapasan
Gejala alergi kacang dapat berkisar dari hidung meler atau tersumbat; gatal, mata berair; dan bersin dengan memicu asma dengan batuk dan mengi.
- Sistem kardiovaskular
Seseorang mungkin merasa pusing atau pingsan dan kehilangan kesadaran.
Dalam kasus yang buruk, alergi kacang juga dapat menyebabkan anafilaksis, reaksi alergi yang berpotensi mengancam jiwa mendadak. Selain gejala yang disebutkan di atas, anafilaksis dapat membuat saluran udara membengkak dan penurunan tekanan darah. Akibatnya, seseorang mungkin mengalami kesulitan bernapas dan bisa kehilangan kesadaran.
Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah reaksi alergi kacang adalah menghindari kacang tanah dan kacang pohon. Menghindari kacang ini berarti lebih dari sekadar tidak makan kacang. Cara terbaik untuk memastikan makanan bebas kacang adalah dengan membaca label kemasan sebelum mengonsumsinya.
Selalu menyediakan obat over the counter untuk mencegah reaksi alergi membahayakan.