Ini Menu Sarapan yang Bikin Kenyang Lebih Lama

Mengonsumsi protein nabati saat sarapan bisa membuat kenyang lebih lama.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Des 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2016, 07:00 WIB
6 Inspirasi Menu Sarapan Minggu Ini
Jangan bingung menentukan menu sarapan, ini inspirasinya!

Liputan6.com, New York- Asupan protein saat sarapan merupakan kunci kenyang lebih lama. Mungkin saat menyebut protein, langsung terbayang daging dan ayam dalam pikiran. Namun dibanding protein hewani, sumber protein nabati seperti kacang merah dan kacang polong membuat kenyang lebih lama.

Bila seseorang merasa kenyang lebih lama, hal ini membantunya untuk mengurangi asupan makanan lain. Peneliti mengungkap, jenis asupan makanan seperti itu bisa membantu menurunkan berat badan.

Gunakan kacang merah, diet yang dijalani bisa turunkan berat badan.

Hal ini diketahui dalam studi dari University of Copenhagen, Denmark. Peneliti meminta 43 partisipan usia 20-an untuk mengonsumsi tiga menu sarapan di minggu yang berbeda. Masing-masing menu sarapan tersebut mengandung 800 kalori.

Menu pertama adalah burger isi daging sapi, menu kedua burger isi selai kacang merah dan kacang polong, menu ketiga burger rendah protein dengan selain kacang merah, kacang polong dan kentang.

Tiga jam kemudian mereka makan siang dan diminta makan sebanyak yang diinginkan. Menariknya, peserta burger isi protein nabati mengonsumsi makan siang 12 persen kalori lebih sedikit dibanding daging seperti mengutip Time, Jumat (16/12/2016).

"Kandungan serat yang lebih tinggi kemungkinan yang berkontribusi besar dalam meningkatnya rasa kenyang," kata salah satu peneliti yang juga ahli nutrisi Anne Raben.

Ini bukan studi pertama yang menunjukkan sayuran kacang-kacangan membantu kita mengonsumsi kalori lebih sedikit. Penelitian pada Maret mengungkapkan orang yang mengonsumsi kacang polong, kacang buncis, dan lentil lebih banyak mengalami penurunan berat badan.

Orang yang mengonsumsi protein nabati tersebut merasa kenyang lebih lama. Sehingga tidak perlu upaya khusus menghindari makanan lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya