Bahan Kimia pada Matras Yoga Bisa Hambat Wanita untuk Hamil

Ada bahan kimia pada matras yoga yang bisa menghambat wanita untuk hamil.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 28 Agu 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 12:00 WIB
Yoga
Bahan kimia pada matras yoga pengaruhi kesuburan.

Liputan6.com, Amerika Serikat Matras yoga bisa memengaruhi kesuburan wanita. Sebuah zat yang terkandung dalam matras yoga tenyata berkemungkinan menghambat wanita untuk hamil, menurut sebuah penelitian yang baru diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives pada 25 Agustus 2017.

Bahan kimia ini bernama organophosphate flame retardants (PFRs). Tak hanya pada matras, bahan kimia ini umum digunakan pada pembuatan sofa, tempat duduk mobil, dan jenis busa poliuretan lainnya agar tidak mudah terbakar.

Untuk studi ini, gabungan peneliti dari Harvard, Duke University, dan University of Michigan meneliti 211 wanita yang sedang menjalani in vitro fertilisation (IVF) di  Massachusetts General Hospital (MGH) Fertility Center, Amerika Serikat. Para wanita ini diuji urinenya untuk mencari tahu kadar PFR di dalamnya. 

Mereka menemukan 87 persen wanita tadi mengandung zat kimia BDCIPP, 94 persen mengandung DPHP, dan 80 persen mengandung ip-PPP. Wanita yang urinenya mengandung DPHP dan ip-PPP paling tinggi memiliki kemungkinan 10 persen lebih kecil untuk bisa berhasil difertilisasi, 31 persen lebih kecil rahimnya bisa ditanamkan embrio, 41 persen lebih tidak mungkin bisa hamil, dan 38 persen lebih tidak berkemungkinan bisa melahirkan bayi hidup dibandingkan mereka yang urinenya hanya sedikit mengandung zat-zat tadi. 

Namun, penelitian ini tidak menunjukkan seberapa banyak paparan bahan kimia yang dari matras yoga karena juga banyak terkandung dalam benda-benda lain. 

Simak video menarik berikut ini:

Cara penularan

Pada studi sebelumnya pada hewan, seperti ikan zebrafish dan ayam menunjukkan, PFR dapat mengacaukan hormon yang terlibat dalam pertumbuhan reproduksi dan embrio/janin.

Matras yoga atau sofa bisa menunjukkan paparan PFR yang terkait dengan penurunan motilitas sperma, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Endocrine Disruptors. Lantas, bagaimana cara penularan ke dalam tubuh?

PFR dapat mudah berpindah dari busa ke tangan, wajah, dan tubuh melalui kontak langsung. Bahkan, dari udara yang dihirup, ditulis dari Forbes, Senin (28/8/2017).

Beberapa perusahaan telah mengembangkan matras yoga organik dan ramah lingkungan. Jika Anda hanya mengganti matras yoga, maka tidak akan menghilangkan paparan terhadap PFR.

Pastikan mengecek juga benda-benda lain yang berkemungkinan mengandung PFR di rumah. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya