Liputan6.com, Jakarta Aspek kesehatan masyarakat di DKI Jakarta salah satu hal penting yang perlu ditingkatkan kualitasnya oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) periode 2017-2022. Mulai dari pelayanan hingga pengawasan makanan sehat di DKI Jakarta perlu ditingkatkan.
Dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktek di DKI Jakarta Ari Fachrial Syam menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan tingkat primer era kepemimpinan Joko Widodo, Ahok, Djarot sudah baik. Hal tersebut terwujud berkat ketersediaan jumlah dokter dan perawat, bidan serta petugas kesehatan lain seperti asisten apoteker, apoteker dan petugas kesehatan lingkungan terus meningkat.
Baca Juga
"Hal ini harus menjadi perhatian gubernur dan wakil gubernur baru DKI Jaya, mereka harus tetap memenuhi kecukupan jumlah dokter dan tenaga kesehatan lain pada pelayanan kesehatan primer," katanya dalam rilis yang ditulis Health-Liputan6.com pada Senin (30/10/2017).
Advertisement
Berikut 17 pesan dokter yang juga Ketua Perhimpunan Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Jakarta ini yakni:
1. Jumlah petugas kesehatan harus cukup, dengan insentif yang cukup baik dari pemerintah daerah berupa tunjangan kinerja daerah (TKD) selain gaji bulanan.
2. Pimpinan daerah membuka akses untuk rakyat melapor atas pelayanan kesehatan yang diberikan. Walau tetap ada prinsip cek dan ricek atas laporan yang disampaikan oleh masyarakat.
3. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan berupa pengadaan obat-obatan yang cukup. Serta sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang harus terus dipertahankan kompetensinya.
4. Para petugas kesehatan, khususnya dokter yang bekerja di puskemas kelurahan dan kecamatan termasuk dokter yang berkerja di RSUD tipe D perlu terus update knowledge dan skill.
5. Pemerintah daerah (pemda) perlu membina hubungan yang baik dengan institusi pendidikan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan sumber daya manusia misalnya kerja sama dengan FKUI RSCM.
6. Pemerintah daerah juga sebaiknya bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia dan perhimpunan dokter spesialis untuk peningkatan kualitas para dokter yang bekerja di pelayanan kesehatan pemda ini.
7. Pelayanan posyandu dan posbindu yang ada dengan kader kesehatan sebagai motor dengan bimbingan puskesmas dan petugas kelurahan harus ditingkatkan.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Â
Pembatasan area merokok
8. Sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) kepada masyarakat secara terus-menerus.
9. Kebiasaan merokok masyarakat kota harus ditekan. Pemda sebaiknya memulai dengan meniadakan asap rokok di lingkungan kerja pemda, harus diterapkan secara konsisten.
10. Masyarakat sebaiknya dibatasi untuk tidak seenaknya membakar rokok di tempat-tempat umum.
11. Peredaran minuman keras perlu diawasi. Jangan sampai anak usia sekolah mudah mengakses minuman keras.
12. Kebiasaan makan sayur dan buah juga harus terus disosialisasikan di tengah masyarakat.
13. Trotoar termasuk tempat-tempat penyeberangan yang menjadi akses untuk masyarakat jalan kaki dan bergerak perlu dibuka. Tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
14. Wilayah car free day pada hari Minggu pagi juga sebaiknya diperluas. Beri kesempatan masyarakat hidup sehat yaitu mengurangi terhirup polusi dari asap kendaran bermotor.
15. Taman-taman kota di setiap kecamatan juga perlu diperluas. Para pengembang rumah dan apartemen harus memberikan lahan terbuka untuk penghuninya bisa berolahraga.
16. Makanan sehat juga harus selalu hadir ditengah masyarakat. Pengawasan terhadap industri rumah tangga harus dilakukan secara terus-menerus.
17. Pemda harus bekerja sama dengan badan POM dalam pengawasan makanan yang hadir di tengah masayarakat.
"Kami tunggu aksi nyata dan karyanya untuk Masyatakat Jakarta untuk hidup lebih sehat," tutup Ari.
Advertisement