Liputan6.com, Texas, Amerika Serikat Kepala seorang pria asal Texas, Cade Huckabay, 21, melekuk akibat terkena sengatan matahari. Awalnya, bagian atas kepalanya membengkak. Lalu Cade memencet area yang bengkak itu sampai-sampai meninggalkan bekas lelukan.
Baca Juga
Advertisement
"Waktu itu saya sedang memotong rumput ladang. Saya mencukur rambut sampai botak, satu atau dua hari sebelum memotong rumput," kata Cade dikutip dari Independet pada Jumat (8/12/2017).
Ketika memotong rumput, ia ternyata lupa memakai tabir surya atau topi. Padahal, ia bekerja di ladang selama berjam-jam.
"Saya tidak menyadari betapa buruknya hal itu (lupa pakai tabir surya atau topi). Hingga pada keesokan harinya, kepala saya mulai membengkak,"Â kata dia menambahkan.
Kejadian nahas yang Cade alami kira-kira enam bulan lalu ini dia ceritakan di Twitter pada Selasa, 5 Desember 2017. Foto kepala melekuk yang cukup mengejutkan warganet itu telah di-retweet lebih dari 98.000 akun dalam dua hari.
Simak video menarik berikut ini:
Iritasi kulit
Pada foto kepala yang diunggah Cade, sebuah lekukan pada bagian kepalanya berbentuk cekung terlihat cukup besar. Kondisi tersebut terjadi karena adanya edema subkutan--cairan di bawah kulit yang terdorong ke atas (tengkorak bagian atas).
"Pada dasarnya itu adalah iritasi kulit, baik dari krim dan sabun. Pada kasus ini akibat sengatan matahari. Kulit di kepalanya menjadi rusak, yang mengakibatkan peradangan dan cairan di bawah kulit bocor," jelas Dr Jeff Foster dari Spire Parkway Hospital di Solihull.
Tatkala cairan tersebut bocor, cairan itu harus mengalir ke suatu tempat. Akhirnya, cairan itu terdorong ke bagian atas kepala, yang meninggalkan bengkak.
"Area yang bengkak itu terasa kenyal. Saat Anda menekan area itu dengan jari, maka meninggalkan bekas lekukan," lanjut dr Jeff.
Untuk menghindari pembengkakan dan bagian kepala Anda tidak melekuk Sebaiknya, selalu pakai tabir surya bila Anda akan terpapar sinar matahari secara langsung.
Advertisement