PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Kisah Sukses Pemisahan Bayi Kembar Siam Dempet Kepala

Berpisah selama 15 bulan, bayi kembar siam yang sudah menjalani operasi pemisahan kepala akhirnya pulang ke rumah dalam keadaan sehat.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Nov 2017, 16:00 WIB

Diterbitkan 23 Nov 2017, 16:00 WIB

Bayi kembar siam yang dempet kepala akhirnya sudah pulang ke rumah setelah menjalani operasi pemisahan kepala. (iStockphoto)

Liputan6.com, Philadelphia, Amerika Serikat Selama 15 bulan terakhir, pasangan Heather dan Riley Delaney harus berpisah dengan bayi kembar siam mereka. Bayi kembar siam tersebut lahir dengan tubuh bergabung (dempet) di bagian kepala. Sejak dilahirkan, keduanya menjalani perawatan sekaligus operasi pemisahan kepala.

Pasangan dari North Carolina, Amerika Serikat, ini berpisah dengan buah hati mereka sejak bayi kembar tersebut lahir. Kabar yang ditunggu-tunggu datang, Heather dan Riley Delaney menerima kabar baik. Bayi kembar siam mereka akhirnya bisa pulang bulan ini.

Bayi kembar siam berusia 15 bulan bernama Erin dan Abby Delaney telah dipulangkan dari Children's Hospital of Philadelphia (CHOP) pada Senin, 20 November kemarin. Kepulangan mereka usai menjalani perawatan selama lima bulan pasca-operasi pemisahan yang langka.

Bayi kembar siam itu telah kembali ke rumah mereka di Mooresville, North Carolina, Philadelphia. Mereka dirawat di rumah sakit sejak mereka lahir pada musim panas 2016 dengan total perawatan 485 hari, dilansir dari Romper, Kamis (23/11/2017).

Heather mengatakan, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan CHOP, ia dan Riley bersyukur atas perawatan bayi kembar siam perempuannya. Bayi kembar siam tersebut ditangani 30 anggota tim medis rumah sakit.

Simak video menarik berikut ini:

Lahir prematur

Abby dan Erin Delaney lahir melalui operasi caesar pada 24 Juli 2016. Bayi kembar siam tersebut lahir prematur, 10 minggu lebih awal sebelum waktu kelahirannya. Mereka dempet di kepala, sebuah kondisi yang dikenal sebagai craniopagus.

Hampir setahun kemudian, tim ahli bedah dan medis melakukan operasi pemisahan selama 11 jam untuk memisahkan si kembar. Operasi dilakukan saat bayi kembar itu berusia 10 bulan. Abby dan Erin pun menghabiskan lima bulan terakhir untuk pulih setelah operasi tersebut.

Abby dan Erin Delaney, bayi kembar siam berusia 15 bulan akhirnya bisa pulang setelah menjalani operasi pemisahan kepala. (Courtesy of the Children's Hospital of Philadelphia)

Pemulihan Abby dan Erin Delaney mengalami kemajuan yang luar biasa sejak operasi yang dilakukan pada Juni 2017. Bulan lalu, Abby dan Erin sudah bisa duduk sendiri, berguling, dan merangkak. Mereka juga sudah bisa digendong sendiri-sendiri.

Menurut informasi CHOP, Abby dan Erin Delaney akan membutuhkan operasi tambahan selama hidup mereka. Staf medis rumah sakit juga akan terus memantau bayi kembar siam tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓