Perut Gendut Sudah Pasti Hamil? Belum Tentu

Dokter kandungan mengingatkan bahwa perut perempuan gendut setelah menikah belum tentu hamil.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Des 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 06:00 WIB
Kram Perut Saat Hamil?
Dokter kandungan mengingatkan bahwa perut perempuan gendut setelah menikah belum tentu hamil.

Liputan6.com, Jakarta Bermodalkan test pack saja tidak cukup untuk memastikan perempuan hamil atau tidak. Begitu juga dengan pemeriksaan USG, perempuan yang baru saja menikah perlu hati-hati.

Baca juga: Pamer Test Pack, Laki-Laki seperti Millen Cyrus Bisa Hamil?

Jangan buru-buru percaya dan merasa diri benar-benar hamil, karena dokter menyebut ada kantung di dalam rahim.

"Ada kantung di dalam rahim juga belum tentu hamil, itu yang harus perempuan tahu," kata Dwiana saat berbincang dengan Health Liputan6.com pada Rabu, 13 Desember 2017.

Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini sendiri sangat berhati-hati setiap kali menentukan pasien perempuan benar-benar hamil tidak.

 

Kapan Dokter Bisa Bilang Perempuan Benar-benar Hamil?

Berbahayakah Perut Kembung Saat Hamil?
Ilustrasi hamil

Menurut Dwiana, dokter baru bisa bilang perempuan itu benar-benar hamil kalau saat perut besarnya diperiksa dengan sedikit diraba, ada gerakan bayi di dalamnya.

Sebab, perut besar saja belum tentu hamil, bisa saja memang badan perempuan itu gendut.

"Tangan dokter sudah terlatih buat meraba. Dan umumnya kehamilannya itu di atas enam bulan," kata Dwiana.

Kemudian, pemeriksaan selanjutnya dilakukan, sebelum mengatakan bahwa pasien itu benar-benar positif hamil.

"Bunyi gluduk-gluduk (yang terasa saat meraba) harus dicek lagi menggunakan stetoskop khusus bernama Dopler. Itu beneran bunyi jantung janin atau bukan," kata Dwiana menerangkan.

 

Pemeriksaan untuk Tahu Hamil atau Tidak Memang Rumit

Bak Hamil, Pria Ini Idap Tumor di Perut Selama 10 Tahun
dok: CCTV/Facebook.com

Pemeriksaan untuk memastikan perempuan hamil atau tidak memang rumit. Sebab, Dwiana cukup sering menerima pasien perempuan yang menjadi korban dukun anak. Dukun tersebut bilang hamil, tapi tak tahunya hanya gendut biasa.

Dwiana bercerita, pernah suatu hari mendapat pasien yang mengaku sudah hamil berbulan-bulan tapi tidak juga melahirkan. Padahal saat di USG, terlihat ada gambar janin dan bunyi seperti suara jantung janin.

Ternyata pas diperiksa, memang tidak ada janin sama sekali, hanya perut yang memang gendut. Setelah diselidiki, ternyata selama memeriksakan kandungan di dokter yang terdahulu, semua itu hanya rekaman dari kaset.

"Eta mah ternyata gendut doang, hasilnya. Itulah, orang banyak berpikir bahwa perut gendut sudah pasti hamil, padahal mah belum," kata dia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya