Ganti Dokter Saat Proses Melahirkan, Tidak Apa-Apa?

Liputan6.com, Jakarta Mengganti dokter Anda di akhir kehamilan atau untuk persalinan mungkin meresahkan tapi ini tidak menimbulkan efek buruk pada Anda maupun bayi Anda. Banyak wanita yang memiliki dokter yang berbeda saat melahirkan karena berbagai alasan.

Seperti tradisi, Anda dapat memilih untuk pindah ke rumah ibu Anda untuk melahirkan. Atau mungkin saja Anda pergi ke rumah sakit pada saat dokter langganan Anda pergi.

Apapun alasannya, jika dokter baru itu cukup berpengalaman, baik Anda maupun bayi Anda tidak akan mengalami perubahan, dikutip dari laman Baby Center pada Jumat, 19 Januari 2018.

Anda harus membiarkan dokter baru mengetahui bagaimana perkembangan kehamilan Anda sampai sekarang. Hal pertama yang harus Anda sebutkan adalah:

1. Apakah Anda pernah mengalami komplikasi selama kehamilan Anda,

2. Apakah Anda memiliki kondisi medis yang mendasarinya seperti diabetes atau kelainan tiroid, dan

3. Apakah Anda sedang menjalani pengobatan apapun.

Jika ini bukan kehamilan pertama Anda, Anda juga perlu memasukkan informasi kehamilan Anda sebelumnya dan setiap komplikasi yang Anda alami.

Dokter Anda juga akan memiliki sejumlah pertanyaan untuk Anda. Pastikan Anda selalu membawa catatan medis Anda setiap kontrol kehamilan. Sebagian besar pertanyaannya akan dijawab oleh mereka.

Catatan yang Anda bawa harus mencakup;

1. Catatan yang dokter sebelumnya Anda lakukan pada janji kontrol Anda

2. Hasil tes yang telah Anda lakukan selama kehamilan

3. Hasil USG Anda

4. Setiap catatan resep yang ditulis dokter Anda untuk Anda.

Anda mungkin merasa sedikit gugup saat bertemu dokter baru untuk pertama kalinya. Percaya dan yakinlah bahwa dia tahu apa yang dia lakukan dan terbiasa melihat dan merawat pasien yang baru saja dia temui.