Redam Rasa Sakit Saat Persalinan, Metode ILA dan Epidural Bisa Jadi Pilihan

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian ibu hamil merasa gugup dan cemas ketika mendekati masa persalinan. Pasalnya, proses ini kerap digambarkan sangat menyakitkan dan disebut sebagai perjuangan antara hidup dan mati.

Beruntung, dengan kemajuan teknologi medis, kini ada berbagai metode untuk memastikan ibu bisa melahirkan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.

Salah satunya adalah metode Informed Labour Analgesia (ILA) dan epidural. Kedua metode ini telah terbukti efektif untuk mengurangi rasa sakit saat persalinan, memberikan kenyamanan bagi ibu, dan memastikan proses melahirkan berjalan lancar.

Menurut dokter spesialis kebidanan kandungan RS EMC Alam Sutera, Rahmedi Rosa, metode ILA adalah pendekatan yang mengombinasikan pemahaman mengenai proses persalinan dengan penggunaan teknik pereda nyeri yang aman dan efektif.

“ILA bertujuan memberikan kenyamanan maksimal tanpa mengurangi kemampuan ibu untuk terlibat aktif dalam proses persalinan,” tulis Rahmedi di laman EMC dikutip Rabu (19/2/2025).

Dalam ILA, ibu hamil diberikan penjelasan yang lengkap mengenai tahapan persalinan, sehingga mereka tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental untuk menghadapi proses kelahiran. ILA memungkinkan ibu untuk merasakan kontraksi tanpa rasa sakit yang berlebihan, menjadikan pengalaman melahirkan jauh lebih nyaman.

Metode ILA mengutamakan informasi yang jelas kepada ibu tentang proses persalinan dan cara mengelola rasa sakit. Ibu akan dipandu oleh tim medis dalam memilih teknik pengelolaan nyeri yang paling sesuai dengan kondisi dan keinginan mereka.

Keuntungan utama dari ILA adalah pendekatannya yang personal, di mana setiap ibu diberikan perhatian dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Salah satu elemen utama dalam ILA adalah penggunaan epidural. Ini adalah salah satu metode pengelolaan nyeri yang paling populer.

Epidural adalah prosedur medis yang melibatkan penyuntikan obat pereda nyeri ke dalam ruang epidural di sekitar tulang belakang. Dengan teknik ini, ibu tidak akan merasakan rasa sakit yang menyertai kontraksi, tapi tetap bisa merasakan tekanan dan sensasi lainnya selama proses persalinan.

“Epidural memungkinkan ibu untuk tetap sadar dan terlibat dalam proses kelahiran, namun tanpa rasa sakit yang mengganggu,” jelas Rahmedi.

Salah satu keunggulan dari epidural adalah kemampuannya untuk memberikan kontrol lebih besar terhadap tingkat kenyamanan ibu.

Tim medis akan bekerja sama dengan ibu untuk menyesuaikan dosis obat pereda nyeri yang diberikan, agar ibu tetap nyaman tanpa kehilangan kemampuan untuk berpartisipasi dalam proses melahirkan.

Berbeda dengan bius total yang dapat membuat ibu tidak sadar selama persalinan, epidural memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan memungkinkan ibu untuk berkomunikasi dengan tenaga medis.

Selain itu, epidural telah terbukti aman dan efektif, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Penggunaan epidural tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga memberikan rasa kontrol dan kepastian bagi ibu yang mungkin merasa cemas atau takut selama proses persalinan.

Metode ILA dan epidural menawarkan berbagai keunggulan untuk ibu hamil yang menginginkan pengalaman persalinan yang lebih nyaman dan tanpa rasa sakit, termasuk:

Pendekatan Personal dan Komprehensif

Memberikan informasi yang jelas mengenai proses persalinan, memungkinkan ibu hamil untuk mempersiapkan diri dengan baik secara fisik dan mental.

Pengurangan Rasa Sakit Tanpa Kehilangan Kesadaran

Dengan epidural, ibu tetap sadar dan terlibat aktif dalam proses kelahiran tanpa merasakan rasa sakit yang mengganggu.

Dukungan Tim Medis Berpengalaman

Tim medis yang berpengalaman siap mendampingi ibu sepanjang persalinan, memastikan kenyamanan dan keselamatan ibu serta bayi.

Fasilitas Medis Terkini

Dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk mendukung keberhasilan kedua metode ini.

Kontrol Terhadap Rasa Sakit

Dosis obat pereda nyeri dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan ibu, memberikan kontrol lebih besar terhadap rasa sakit.