Keluar Darah Saat Kehamilan, Kapan Harus ke Dokter?

Ketika keluar flek, bercak darah atau pendarahan saat kehamilan, kapan waktunya harus ke dokter?

oleh Yasmine diperbarui 06 Feb 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 21:00 WIB
Jangan Sepelekan Tablet Tambah Darah Saat Hamil!
Ibu hamil disarankan rutin memeriksakan tekanan darah.

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan menjadi momen yang dinanti dalam kehidupan seorang wanita. Namun tak mudah melalui masa 40 minggu kehamilan tanpa hambatan.

Dalam trimester pertama kehamilan, wanita akan mengalami rasa ngidam, mudah lapar, lelah dan sakit di daerah pelviks. Ini adalah sesuatu yang normal namun ada batasannya. Begitu juga dengan flek dan darah yang melekat di celana dalam.

Flek dan darah yang keluar saat kehamilan seringkali membuat wanita panik, karena tak tahu harus berbuat apa. Akan muncul berbagai pertanyaan: Apakah terjadi sesuatu dengan janin? Apakah ini tanda keguguran?

Melansir Boldsky, Selasa (6/2/2018), sebelum pergi ke dokter dan stres, ada baiknya Anda mengenali bercak apa yang melekat di celana dalam.

Menurut sebuah survei, sekitar 20 persen wanita mengalami bercak setidaknya satu kali pada kehamilan mereka. Pendarahan ini dikatakan normal ketika ada jumlah minimal darah yang habis, yaitu hanya sebuah titik atau bercak bewarna cokelat.

Tapi ketika darah terus keluar tak berhenti, Anda harus pergi ke bidan atau dokter kandungan. Begitu juga jika darah keluar dalam jumlah banyak dan tak lagi berbentuk bercak. Atau ketika darah keluar disertai dengan rasa sakit pada perut bagian bawah.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Penyebab darah keluar saat kehamilan:

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

1. Pendarahan umum terjadi pada beberapa wanita ketika implantasi sel telur. Saat sel telur akan menempel pada dinding rahim, akan ada darah yang terlepas dari dalam rahim.

2. Bercak darah yang tak ehnti bisa menjadi tanda kehamilan etopik. Kondisi di mana embrio tumbuh di luar rahim.

3. Kehamilan banyak mengubah banyak hal di dalam tubuh. Hormon hamil dapat menyebabkan iritasi pada serviks pada awal kehamilan, yang juga dapat menyebabkan bercak.

4. Berhubungan seks selama kehamilan bisa menyebabkan keluarnya bercak darah. Ini benar-benar normal. Namun, Anda disarankan untuk mengikuti petunjuk dari ginekolog sebelum terlibat dalam tindakan tersebut.

5. Perdarahan pada trimester kedua atau ketiga Anda bisa disebabkan oleh berbagai alasan seperti plasenta previa atau persalinan jangka pendek.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya