Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Bandung telah menangani 94 pasien difteri selama Januari dan Februari 2018.Â
Pada Januari, total pasien difteri sebanyak 83 orang. Kemudian hingga 7 Februari 2018 terdapat 11 pasien lain dengan keluhan serupa. Saat ini sebagian besar pasien telah dinyatakan bebas difteri dan diperbolehkan pulang.
Baca Juga
Menurut Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hasan Sadikin Doddy Tavianto, total jumlah pasien difteri tersebut merupakan data dari ruang gawat darurat.
Advertisement
Pada pemeriksaan awal, kondisi kesehatan pasien dalam tingkatan berbeda-beda.
"Semua (pasien difteri) yang masuk ke IGD kategori suspect (terduga), probable (kemungkinan) dan konfirmasi laboratorium," kata Doddy Tavianto kepada Health-Liputan6.com, Bandung, Kamis (8/2/2018).Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Belum diketahui pemicunya
Doddy Tavianto mengatakan belum diketahui pemicu masih tingginya pasien difteri yang dirujuk atau datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Saat ini satu pasien difteri anak asal Subang, Jawa Barat, tengah dirawat intensif di ruang isolasi Flamboyan.
Berdasarkan informasi dari Divisi Humas dan Protokoler Rumah Sakit Hasan Sadikin, pasien difteri berusia 4 tahun itu dinyatakan positif terjangkit penyakit akibat bakteri Corynebacterium dan kondisinya mulai membaik.
Pasien tersebut masuk ke rumah sakit rujukan se-Jawa Barat itu pada 4 Februari lalu. (Arie Nugraha)
Advertisement