5 Hal Ini Sering Membuat 'Kejantanan' Pria Dipertanyakan

Pria yang meneteskan air mata kerap dipertanyakan kejantanannya. Berbeda dengan wanita yang seolah bebas menghamburkan air mata, meski hanya karena menonton film sedih misalnya.

oleh Yasmine diperbarui 31 Mar 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi pria menangis (iStockphoto)
Pria yang meneteskan air mata kerap dipertanyakan kejantanannya. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pria yang meneteskan air mata kerap dipertanyakan kejantanannya. Berbeda dengan wanita yang seolah bebas menghamburkan air mata, meski hanya karena menonton film sedih misalnya, aturan tak tertulis di masyarakat seolah mencegah pria untuk terkoneksi dengan sisi emosionalnya. 

Begitu juga dengan pekerjaan rumah, semuanya akan terasa baik jika wanita yang melakukannya. Saat pria yang menjalaninya ini akan menjadi pertanyaan besar di lingkungan masyarakat. 

Tapi kenapa? Apakah ada buku aturan yang mengatur tentang tanggung jawab dan peran berdasarkan gender? Berikut adalah lima hal yang membuat pria selalu merasa malu di depan wanita, melansir laman Indiatimes, Sabtu (31/3/2018).

1. Penghasilan lebih rendah dari istri

Memikul tanggung jawab yang besar, menimbulkan pemikiran dan aturan dalam kehidupan berumah tangga. Ya, penghasilan suami haruslah lebih besar dari pada istri.

Tapi bagaimana jika pada faktanya pria justru memiliki pendapatan lebih sedikit ketimbang istrinya? Apakah cinta dalam rumah tangga juga akan turut kandas? Kondisi ini seringkali menurunkan rasa percaya diri pria di depan umum.

2. Pekerjaan rumah tangga

Selanjutnya, melakukan pekerjaan rumah tangga seolah membuat pria jadi tak jantan. Ketika seorang pria membereskan rumah, mencuci pring, dan memasak maka ia akan dilabeli sebagai 'bapak rumah tangga'. Mungkin mereka tak akan mempermasalahkan pekerjaan itu, tapi sebutan sebagai bapak rumah tangga akan membuat mereka kehilangan identitas sebagai kepala rumah tangga. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Pria juga bisa emosional

Pesona pria matang (iStock)
Ilustrasi pria matang (iStockphoto)

3. Pria juga bisa emosional

Mengapa wanita boleh menangis dan pria tidak? Sikap emosional tidak ditentukan oleh gender. Siapa pun bisa menangis ketika merasa sedih. Lalu apa yang terjadi ketika pria menangis saat patah hati? Mereka akan dianggap sebagai sosok yang tak jantan. Faktanya, menangis adalah cara terbaik untuk menyalurkan emosi.

4. Seks

Pria selalu dianggap sebagai sosok yang mengerti urusan seks. Bahkan untuk memulainya harus dari pihak pria terlebih dahulu, tapi wanita juga turut menikmatinya. Namun ketika pria membahas seks, mereka akan dianggap sebagai pria dengan pikiran kotor. Tapi saat mereka tak membahasnya, mereka dianggap tak jantan.

5. Memperhatikan pria

Kesalahan besar bagi pria jika ia memperhatikan penampilan, prilaku atau selera berpakaian seorang pria. Mereka akan dianggap memiliki ketertarikan seksual. Tapi tidak dengan wanita, mereka bisa mengamati jenis kelamin apa pun sesuka hati mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya