Ramai Soal Pemecatan Dokter Terawan, Muncul #SaveDokterTerawan

Tanda pagar Save Dokter Terawan pertama kali didengunkan oleh Abu Rizal Bakrie.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Apr 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2018, 19:00 WIB
Dokter Pria
Ramai Diperbincangkan Mengenai Soal Pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Riuh di media sosial soal kabar pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Muncul gerakan #SaveDokterTerawan yang pertama kali didengungkan Abu Rizal Bakrie (ARB) melalui sebuah unggahan foto di akun Instagram pribadinya.

Sebuah foto kolase Dokter Terawan saat menerima penghargaan, ARB unggah kira-kira sembilan jam yang lalu. Menurut ARB, Dokter Terawan dengan metode cuci otak yang dia punya sudah menolong banyak orang. Termasuk Abu Rizal Bakrie sendiri dan sejumlah nama para pesohor negeri ini.

Ada nama Tri Sutrisno, SBY, AM Hendropriyono tercantum di keterangan foto tersebut.

"Ramai diberitakan kabar Kepala RSPAD Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto, diberhentikan oleh IDI dengan alasan etik. Metode “cuci otak”nya dipermasalahkan, padahal dengan itu dia telah menolong baik mencegah maupun mengobati puluhan ribu orang penderita stroke. Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Tri Sutrisno, SBY, AM Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas. Mudah menemukan testimoni orang yang tertolong oleh dr Terawan..."

"...Inilah mengapa saya perlu ikut membela dia. Orang yang dengki terhadap keberhasilan orang lain, adalah orang yang tak pandai mensyukuri, bahwa Allah telah memberikan kelebihan pada siapa pun yang dikehendakinya..."

"Mudah-mudahan KASAD sebagai atasannya dapat mengijinkan dr Terawan membela diri..."

#SaveDokterTerawan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Ramai diberitakan kabar Kepala RSPAD Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto, diberhentikan oleh IDI dengan alasan etik. Metode “cuci otak”nya dipermasalahkan, padahal dengan itu dia telah menolong baik mencegah maupun mengobati puluhan ribu orang penderita stroke. Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Tri Sutrisno, SBY, AM Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas. Mudah menemukan testimoni orang yang tertolong oleh dr Terawan. Inilah mengapa saya perlu ikut membela dia. Orang yang dengki terhadap keberhasilan orang lain, adalah orang yang tak pandai mensyukuri, bahwa Allah telah memberikan kelebihan pada siapapun yang dikehendakinya. Mudah-mudahan KASAD sebagai atasannya dapat mengijinkan dr Terawan membela diri. #SaveDokterTerawan

A post shared by Aburizal Bakrie (@aburizalbakrie.id) on


Dukungan untuk Dokter Terawan

Tanda pagar itu masih dipakai oleh para pengguna untuk menceritakan kehebatan Dokter Terawan.

"Pengobatan yang mudah dan ramah tetapi tak dihendaki pihak kapitalis farmasi. #SaveDokterTerawan," tulis @RzkyAspar

"Ini teknik melancarkan pembuluh darah otak yang sudah ada sejak tahun 90-an. Modifikasi ini bertujuan mengurangi paparan radiasi," kicau @valen_Vfans #SaveDokterTerawan

"Tak tersirat sedikitpun suasana mencekam di dalam ruang tindakan medis itu. Instumen musik mengalun lembut. Di dekat pasiennya, sang dokter malah berdendang mengikuti nada. #SaveDokterTerawan," tulis @hilman_raditt

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya