Minum Jus, Manfaatnya Tak Sesehat Makan Buah Utuh

Ada beberapa kekurangan minum jus dibandingkan makan buah secara langsung.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Mei 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2018, 16:00 WIB
Jus Mangga
Ilustrasi Foto Jus Mangga (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jus dianggap sebagai salah satu minuman sehat. Bagi orang yang tak mau makan buah dan sayur, mengonsumsi jus merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Namun, ada beberapa komponen dalam buah dan sayur yang jadi hilang bila diolah menjadi jus.

Dalam Journal of the American College of Cardiology, para pakar menyarankan untuk makan buah utuh dibanding yang mengonsumsi jus. Berikut kekurangan minum jus dibanding makan buah asli mengutip laman Time, Selasa (29/5/2018). 

1. Komponen penting hilang

Jus memang mengandung vitamin dan mineral seperti yang terdapat dalam buah. Namun, saat buah diolah menjadi jus, yang masuk ke tubuh hanya cairan tidak ada serat. Padahal, kehadiran serat amat diperlukan di saluran pencernaan untuk membuat kenyang lebih lama. Itu artinya minum jus tidak akan membuat kenyang.

"Tubuh menyukai vitamin, mineral, dan antioksidan, tapi dalam jus tidak ada serat. Sehingga orang yang mengonsumsinya jadi tak merasa kenyang," kata ahli nutrisi asal New York City, Cynthia Sass.

2. Berisi gula

Menurut Direktur National Center for Weight and Wellness in Washington, D.C, Scott Kahan, minum jus berarti minum gula. Sementara bila mengonsumsi pisang, kandungan serat membuat gula lebih lama masuk tubuh.

Lebih baik, membuat jus berbahan sayuran saran Kahan. Jus berbahan sayuran lebih rendah gula dan kalori dibandingkan buah-buahan.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

3. Belum tentu bantu turunkan berat badan

Jus Stroberi
Jus Smoothie Stroberi (iStockphoto)​

"Saya belum pernah melihat studi ilmiah yang mengatakan bahwa minum jus bisa membantu menurunkan berat badan atau hal posif lainnya," kata Kahan.

Berbeda halnya bila mengonsumsi buah atau sayur yang utuh, itu bisa membantu menurunkan berat badan. Lagi-lagi karena kandungan serat di dalamnya.

"Serat, dikenal bisa membuat lebih kenyang dan mencegah kenaikan berat badan secara berlebihan," katanya.

4. Minum jus bisa bikin berat badan naik

Ketika seseorang minum jus tanpa mengonsumsi yang lain, itu bisa membuat lapar. Alhasil, malah kalap makan.

Walau tidak sesehat makan buah atau sayur utuh, boleh-boleh saja minum jus. Pastikan jumlahnya terbatas, masukkan juga sayur ke dalam campuran jus Anda seperti yang disarankan Kahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya