Tak Cuma Cegah TB, Vaksin BCG Juga Bisa Atasi Diabetes Tipe 1

Siapa mengira jika vaksin untuk penyakit tuberkulosis bisa digunakan untuk mengurangi kadar gula dara pada penderita diabetes tipe 1?

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 25 Jun 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 07:30 WIB
20160628-Ilustrasi-Vaksin-iStockphoto
Satu dosis vaksin BCG yang diikuti dengan sutikan booster dalam waktu sebulan berikutnya akan mengurangi kadar gula darah tinggi ke normal. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa mengira jika vaksin untuk penyakit tuberkulosis bisa digunakan untuk mengurangi kadar gula dara pada penderita diabetes tipe 1? Setidaknya begitu menurut klaim sebuah studi baru.

Melansir laman New York Post, Senin (25/6/2018), satu dosis vaksin BCG yang diikuti dengan sutikan booster dalam waktu sebulan berikutnya akan mengurangi kadar gula darah tinggi ke normal. Proses tersebut memakan waktu tiga tahun.

Para peneliti mengklaim, dampak suntikan vaksin BCG itu akan bertahan selama lima tahun. Hasil menggembirakan  yang dimuat dalam jurnal NPJ Vaccines ini pun mengarah pada pengobatan yang lebih maju nantinya.

Studi tersebut dilakukan selama kurang lebih tahun. Sejauh ini, uji coba penyuntikan vaksin BCG pada tikus juga bisa membantu kondisi diabetes tipe 2.  

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Vaksin Tertua di Dunia

20160628-Ilustrasi-Vaksin-iStockphoto
Vaksin bacillus Calmette-Guerin (BCG) adalah salah satu vaksin tertua di dunia. (iStockphoto)

Vaksin bacillus Calmette-Guerin (BCG) adalah salah satu vaksin tertua di dunia. Vaksin tersebut dikembangkan untuk mencegah tuberkulosis serta sebagai terapi kanker kandung kemih stadium awal.

Mengutip laman Nature.com, BCG merupakan bakteri Mycobacterium bovis yang dilemahkan. Pada diabetes tipe 1, pemberian tiga suntikan vaksin BCG pada masa kanak-kanak menurunkan insidensi kondisi tersebut pada usia 12.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya