Selama Asian Games 2018, RS Hasan Sadikin Rawat 11 Atlet

Selama Asian Games 2018 digelar, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah merawat 11 atlet yang mengalami cedera saat mengikuti pertandingan.

oleh Arie Nugraha diperbarui 02 Sep 2018, 19:01 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2018, 19:01 WIB
Sepak Bola : Malaysia Vs Korea Selatan
Penjaga Gawang Korea Selatan Song Bumkeun terjatuh saat berebut bola dengan pemain Malaysia Muhammad Safawi Rasid pada laga Asian Games di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). INASGOC/Bukbis Candra Ismet Bey/Sup/18

Liputan6.com, Bandung Selama Asian Games 2018 digelar, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah merawat 11 atlet yang mengalami cedera saat mengikuti pertandingan. Sebagian besar atlet yang yang cedera itu berasal dari cabang olahraga sepak bola.

Menurut Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS, Dodi Tavianto, cedera atlet sepak bola tersebut masih dalam kategori ringan yaitu cedera memar di jaringan lunak sehingga hanya dilakukan rawat jalan.

Sedangkan untuk cedera yang dialami seorang atlet cabang olahraga balap sepeda, Dodi mengatakan harus dilakukan tindakan operasi karena patah tulang selangkangan.

"Atlet sepeda itu berasal dari Indonesia, Popo namanya. Terus yang atlet sepak bola itu dari Timor Leste, dari Uni Emirat Arab dan dari Syria. Sudah itu saja," kata Dodi Tavianto, Bandung, Minggu, 2 September 2018.

Dodi menjelaskan untuk hari terakhir gelaran Asian Games 2018, IGD RSHS masih menyiagakan 25 tenaga dokter calon spesialis bedah ortopaedi, bedah umum, anestesi (pembiusan), jantung dan bedah saraf sampai pukul 24.00 WIB.  

 

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rumah Sakit Rujukan Selama Asian Games 2018

Dodi menambahkan selama gelaran Asian Games 2018, RSHS menjadi rumah sakit rujukan pelayanan medis atlet karena beberapa lokasi pertandingan berada di Provinsi Jawa Barat.

Selain menyiagakan dokter calon spesialis, IGD RSHS juga mengerahkan dokter konsultan dan perawat. Operasional pelayanan medis selama Asian Games di IGD RSHS itu tidak berbeda jauh dengan pelayanan pada hari normal.

"Perbedaannya di IGD selama Asian Games, sudah disiapkan jalur cepat khusus (fast track) untuk atlet atau official team yang masuk ke RSHS," ujar Dodi.

IGD RSHS membuat jalur khusus itu guna mempercepat pelayanan atlet yang menjadi pasien yang dikirim oleh medical center yang berada di venue.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya