Guru Ini Tak Ganti Baju Selama 100 Hari, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Terkadang orang begitu terobsesi dengan penampilan mereka. Tak heran bila banyak invidu rela merogoh kocek lebih dalam dan berburu baju atau pernak-pernik yang sedang tren demi penampilan yang paripurna.

Tak sepakat dengan pandangan semacam itu, Julia Mooney (34) memilih untuk mengenakan pakaian yang sama setiap hari selama 100 hari. Sebuah dress abu-abu berkancing depan. Dia bahkan mencuci pakaian tersebut hanya mana kala dibutuhkan.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

Used a sharpie to make my mark on this former faculty room turned art room. #day83 #OneOutfit100days . . . #artteachersofinstagram #middleschool #middleschoolartteacher #iteachtoo #redfored #education #artroom #teachersfollowteachers #mymantra #iamanartist #red4ed

Sebuah kiriman dibagikan oleh Julia Mooney OneOutfit100Days (@oneoutfit100days) pada 17 Jan 2019 jam 11:59 PST

Julia Mooney yang berprofesi sebagai guru ingin mengajari murid-muridnya bahwa seseorang tak ditentukan dari pakaian yang dikenakan. Semula Mooney tak memberi tahu murid-muridnya kenapa dia selalu mengenakan pakaian yang sama. Namun, lama-kelamaan anak-anak didiknya mulai menyadari guru mereka memakai baju yang sama setiap hari, melansir laman New York Post, Senin (4/2/2019).

"Aku merasa sedikit muak dengan harapan yang berlaku di masyarakat untuk berbelanja dan menghabiskan uangmu hanya agar orang lain menerima kita," ujar Mooney ketika diundang oleh program tv Good Morning America, November lalu.

Mooney merasa tak ada aturan yang melarangnya mengenakan pakaian yang sama setiap hari. Jadi itulah yang dia lakukan. Dia pun menilai tren fashion yang cepat sekali berganti dan berdampak "melukai" lingkungan serta orang muda.

"Itu sesuatu yang mereka hadapi setiap hari sebagai remaja usia 12-13 tahunan," ujarnya pada situs Tree Hugger. "Karena ketika mereka mencoba menggambarkan diri sendiri, sering kali mereka mengidentifikasi diri dengan brand atau atau hal-hal dangkal lainnya," lanjut Mooney.

Kesederhanaan yang dikampanyekan Mooney rupanya membawa ibu tiga anak ini pada proyek yang lebih besar. Di situs pribadinya, Mooney mengajak masyarakat untuk lebih mencurahan tenaga pada berbuat baik, alih-alih hanya terpaku pada penampilan menarik.

"Mari gunakan energi kita untuk melakukan kebaikan dibandingkan hanya berpenampilan menawan," tulisnya di akun Instagram @oneoutfi100days.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

#day68 #OneOutfit100days #tamga #scarves #@tamgadesigns #thursdays #artclass #whattheartteacherwore

Sebuah kiriman dibagikan oleh Julia Mooney OneOutfit100Days (@oneoutfit100days) pada 20 Des 2018 jam 4:39 PST

Di akun itu, Mooney banyak mengunggah konten mengenai pentingnya kelestarian lingkungan serta buruknya industri fashion grosir.

Mooney juga menunjukkan pada murid-muridnya bahwa baju yang sama bisa didaur ulang. Dengan kemampuan menjahit, Mooney telah mengubah bajunya menjadi dua baju baru. Bahkan, baru-baru ini dia tampil beda dengan piyama ke sekolah!