Kenali Penyakit Tiroid yang Sempat Diidap Rachel Amanda, Perlu Diwaspadai

Penyakit tiroid sendiri beragam dan jika dibiarkan bisa menjadi kanker.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 13 Mar 2019, 11:40 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2019, 11:40 WIB
Penyakit Tiroid
Penyakit Tiroid (Nurwahyunan/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Pada tahun 2014 lalu, mantan artis cilik Rachel Amanda divonis oleh dokter terkena kanker tiroid. Sebenarnya apa itu penyakit tiroid? Sebagian dari kamu mungkin telah mengetahui apa itu penyakit tiroid. Namun ada juga yang masih belum memahami penyakit tiroid ini, baik itu ciri-ciri dan penyebabnya.

Sebagai seseorang yang pernah mengidap penyakit tiroid, Rachel pun harus benar-benar menjaga makanannya serta menjalani pengobatan. Jika kamu terkena penyakit tiroid ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini karena bila tidak dilakukan pengobatan dengan benar, jika terus tumbuh dan berkembang akan menyebabkan kanker tiroid.

Tentu saja meski terkena penyakit tiroid terkesan sederhana dan ringan, akan tetapi efek yang akan ditimbulkan nantinya cukup serius. Selain itu, gejala yang ditimbulkan apabila terserang penyakit ini pun bermacam-macam. Meskipun begitu, adapula yang terkena penyakit tiroid ini memiliki gejala yang cukup samar, sehingga tidak terlalu terdeteksi.

Agar kamu tidak terserang penyakit tiroid, ada baiknya untuk mengenali bagaimana ciri-ciri dan penyebab dari penyakit tiroid ini. Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Rabu (13/3/2019).

Penyakit Tiroid

Penyakit Tiroid
Penyakit Tiroid (iStockphoto)

Penyakit tiroid sendiri merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon pada kelenjar tiroid di dalam tubuh. Kelenjar tiroid sebenarnya terdapat pada tubuh semua orang. Akan tetapi bila kinerja dari kelenjar ini terlalu aktif atau bahkan kurang aktif, inilah yang bisa mengakibatkan terkena penyakit tiroid.

Kelenjar tiroid ini terletak pada bagian depan leher dan memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Selain itu, kelenjar tiroid ini sebenarnya memiliki fungsi yang sangat baik baik tubuh.

Antara lain untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein bagi tubuh dan juga mengatur sensivitas tubuh terhadap hormon lainnya. Namun bila kelenjar tiroid ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka akan mengakibatkan penyakit tiroid.

Jenis Penyakit Tiroid

Penyakit Tiroid
Penyakit Tiroid

1. Hipertiroid

Hipertiroid sendiri merupakan sebuah keadaan di mana kelenjar tiroid ini bekerja secara aktif sehingga mengakibatkan sintesis dan juga sekresi berlebih terhadap hormon tiroid. Gejala yang timbul akibat dari hipertiroid ini pun ada dua jenis, yaitu umum dan juga spesifik.

Untuk gejala umum ataupun ciri-ciri yang bisa dialami oleh penderita hipertiroid ini antara lain, kamu akan mudah mengalami kelelahan dan juga tidak tahan terhadap udara yang panas. Selain itu leher pun akan mengalami pembengkakan serta mengalami penurunan berat badan.

Meskipun kamu mengalami penurunan berat badan, akan tetapi nafsu makanmu pun masih cukup tinggi, serta sering mengalami buang air besar.Untuk ciri-ciri penyakit hipertiroid sendiri ada beberapa gangguan yang bisa dialami pada sistem pencernaan seperti nafsu makan tinggi, sering mual dan muntah, sulit untuk menelan makanan serta adanya pembesaran pada limfa.

Sedangkan sistem reproduksi biasanya kamu akan mengalami gangguan pada siklus haid, penurunan libido, ginekomastia pada kaum pria. Untuk kulit biasanya akan menjadi basah atau mengeluarkan keringat berlebih.

Pada psikis dan saraf bisa mengakibatkan seseorang mudah tersinggung, sulit tidur serta tangan gemetar. Jantung serta pada sistem otot dan juga tulang pun mengalami permasalahan jika terkena hipertiroid ini.

Jenis Penyakit Tiroid

2. Hipotiroid

Berbeda dengan hipertiroid, pada hipotiroid justru kinerja dari kelenjar tiroid ini tidak bekerja secara maksimal sehingga hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid pun sangat sedikit. Gejala dari hipotiroid ini pun tidak berkembang secara cepat, bahkan bisa mencapai hitungan tahun.

Selain itu, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit hipotiroid ini pun cukup beragam. Gejala terkena hipotirooid tidak terlalu signifikan, bahkan mungkin kamu tidak menyadarinya.

Gejala sederhana dari hipotiroid ialah kamu akan mengalami kelelahan dan juga kenaikan berat badan serta metabolisme tubuh akan menurun. Namun bila kamu tidak menyadarinya, maka gejala dari hipotiroid lainnya pun akan muncul.

Seperti kamu akan lebih sensitif pada udara dingin, kulit kering, suara akan menjadi serak, serta wajah yang membengkak. Selain itu kadar kolesterol pada tubuh pun akan meningkat, nyeri dan juga kaku sendi, periode menstruasi yang tidak teratur bahkan cenderung lebih berat. Pada jantung nantinya kamu akan mengalami pelemahan denyut jantung.

Tentu saja bila kamu tidak segera melakukan pengobatan, maka gejala dari hipotiroid pun akan semakin parah. Bahkan jika kamu terkesan membiarkan penyakit tiroid satu ini, nyawamu pun akan terancam.

Penyebab Penyakit Tiroid

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Adanya peningkatan ataupun penurunan kinerja pada kelenjar tiroid memang menjadi penyebab utama. Namun ternyata ada faktor lain yang menjadi penyebab seseorang terserang penyakit tiroid. Beberapa faktor tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Masalah pada kelenjar hipofisis atau hipotalamus.

Kedua kelenjar ini berada dasar tulang tengkorak dan berada pada bagian bawah otak. Tentu jika ada permasalahan pada kedua kelenjar ini, maka kemungkinan terkena penyakit tiroid pun cukup besar.

2. Pengaruh obat.

Bukan hanya dari dalam tubuh saja, tapi faktor yang berasal dari luar pun berpengaruh. Salah satunya apabila kamu terlalu sering mengonsumsi obat dengan kandungan litium. Kandungan litium pada sebuah obat jika dikonsumsi terlalu sering tentu saja bisa merusak sistem kerja kelenjar tiroid ini.

3. Operasi pengangkatan kelenjar tiroid.

Menghilangkan penyakit tiroid dengan jalan operasi pengangkatan kelenjar tiroid tentu saja salah. Hal ini bisa merusak sistem kerja untuk kelenjar tiroid dan berdampak pula pada organ tubuh lainnya.

4. Kadar iodin berlebih di tubuh.

Iodin atau yodium yang berlebih pada tubuh pun sangat tidak baik. Kadar iodin pada tubuh pun sebaiknya seimbang atau normal, sehingga tidak ada penyakit yang ditimbulkan kerena kelebihan iodin ataupun kekurangan iodin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya