Liputan6.com, Jakarta Kebersihan seksual harus tetap terjaga, baik sebelum, setelah maupun selama bercinta. Dalam hal ini, kesehatan saat melakukan aktivitas seksual harus tetap terjaga.
Pendidik seks Samantha Bitty asal Toronto menjelaskan kebersihan seksual yang dapat diterapkan.
Advertisement
Peduli kesehatan emosional
Kebersihan seksual bukan hanya menyasar kesehatan fisik saja, tapi juga kesehatan emosional. Bitty menyampaikan, menjaga emosional dapat berkontribusi pada hasil seks yang lebih positif.
Ini membantu kita mengembangkan hubungan yang sehat dengan seks.
“Ketika orang-orang takut berhubungan seks, apakah itu penularan infeksi menular seksual (IMS) atau kehamilan. Apa pun yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kecemasan akan berkontribusi pada kebersihan organ intim secara emosional,” jelas Bitty, dilansir dari Global News, Kamis (5/9/2019).
Anda bisa menjaga emosional melalui komunikasi dengan pasangan. Misal, berdiskusi tentang keputusan bagaimana hubungan ke depannya.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kepada penyedia layanan kesehatan. Setiap pertanyaan yang dijawab bisa mengembangkan pemahaman yang baik tentang kesehatan seksual.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Bersihkan mainan seks
Apakah Anda menggunakan mainan seks sendiri atau bersama pasangan, penting untuk membersihkan setiap kali selesai digunakan.
Planned Parenthood menunjukkan, infeksi menular seksual bisa menyebar lewat mainan seks yang digunakan bersama, terlebih lagi orang yang bersangkutan sudah terinfeksi.
"Sangat penting membersihkan mainan seks. Bukan soal IMS saja, melainkan bakteri atau kotoran yang mungkin menumpuk," tambah Bitty.
Cara membersihkan mainan seks tergantung pada bahan pembuatannya. Anda bisa menggunakan sabun atau pembersih mainan seks khusus.
Advertisement
Cuci tangan
Mencuci tangan termasuk upaya utama dalam aktivitas seksual. Meskipun Anda mungkin terbawa suasana gairah seks yang membara, pastikan pasangan juga mencuci tangan.
Bakteri, lanjut Bitty, mungkin ada di tangan, yang kemudian masuk ke uretra (saluran yang menghubungan kantung kemih dengan bagian luar tubuh), vagina, mulut atau anus.
Anda juga ingin sebaiknya memotong kuku jika sudah panjang.
Gunakan kondom
Seks yang aman mencegah penularan IMS dan kehamilan. Saat bercinta, Anda tidak boleh beralih dari seks anal ke seks vaginal tanpa menggunakan kondom terlebih dahulu dan membersihkan alat kelamin.
Bakteri dapat masuk dari anus ke vagina sehingga menyebabkan infeksi, lanjut Bitty.
Advertisement