8 Fakta dan Mitos Seputar Sembelit yang Perlu Kamu Ketahui

Berkenaan dengan sembelit, berikut fakta dan mitos sembelit yang perlu kamu ketahui sehingga tidak salah dalam bertindak.

oleh Gilar Ramdhani pada 19 Okt 2019, 00:00 WIB
Diperbarui 22 Jul 2020, 10:01 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Sembelit merupakan kondisi kesulitan buang air besar (BAB) karena feses yang keluar keras maupun sudah lama tidak BAB sehingga yang membuat perut terasa sangat sakit dan tidak nyaman. Apabila didiamkan begitu saja dan tidak diobati, sembelit dapat gangguan kesehatan lainnya.

Berdasarkan kondisinya, setiap orang tentu pernah mengalami sembelit baik pada tingkatan kecil maupun berat. Sebagian orang mengalami sembelit untuk waktu yang singkat saja. Pada beberapa orang, sembelit juga dapat terjadi secara kronik atau berlangsung lama sehingga menyebabkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan mempengaruhi kualitas kehidupan penderitanya.

Berkenaan dengan sembelit, berikut fakta dan mitos sembelit yang perlu kamu ketahui sehingga tidak salah dalam bertindak.

1. BAB harus setiap hari? MITOS

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Faktanya: Setiap orang memiliki standar yang berbeda-beda. Ada yang BAB 2x sehari, 1x sehari atau bahkan 1x dalam 2hari. Umumnya memang rutin setiap hari, namu bila ternyata tidak juga tak apa-apa. Seseorang dapat dikatakan mengalami sembelit jika BAB-nya kurang dari tiga kali seminggu atau setiap BAB selalu keras dan sakit.

2. Kerap menahan BAB tidak akan melukai tubuh? MITOS

Faktanya: Terlalu sering menahan BAB yang ujung-ujungnya tidak jadi BAB tentu berdampak pada tubuh. Perut dapat kembung atau begah dan membuat tubuh tidak nyaman. Jika keterusan, malah dapat memicu sembelit.

3. Kopi membantu menyembuhkan sembelit? MITOS

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Faktanya: Kafein dalam kopi memang bisa menstimulasi otot sistem cerna agar berkontraksi, tapi kopi tak bisa membantu menyembuhkan sembelit karena sifat diuretik-nya justru memicu tubuh sering buang ari kecil. Padaha tubuh butuh air agar ketika BAB agar lebih lancar.  

4. Apakah sembelit hanya diderita oleh orang dewasa? MITOS

Faktanya: Sembelit bisa menyerang siapa saja , mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orang berusia lanjut. Semua tergantung pada pola makan, gaya hidup dan kondisi penyakit yang dialami. Ibu hamil dan melahirkan pun dapat menderita sembelit.

5. Olahraga tidak membantu BAB teratur? MITOS

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Faktanya: Olahraga dapat meredakan stres, membantu organ tubuh lain berfungsi dengan baik. Peregangan dan yoga bisa membantu kamu menyembuhkan sembelit dan memperlancar BAB

6. Liburan tidak menyebabkan seorang terkena sembelit. MITOS

Faktanya: Perubahaan aktivitas yang signifikan saat traveling dapat memengaruhi saluran pencernaan yang berujung pada sulitnya BAB. Kerap mengalami hal ini tentunya dapat menyebabkan sembelit.

7. Sembelit hanya membuat perut dan anus sakit. MITOS

Faktanya: Masalah sembelit dapat mempengaruhi banyak organ di tubuh kita. Mulai dari tingkat ringan hingga kronis. Mulai dari resiko radang usus, gagal ginjal, jantung hingga kanker usus.

8. Obat sembelit atau pencahar bisa untuk diet? MITOS

Faktanya: Cara kerja obat pencahar dibedakan menjadi dua. Pertama untuk melunakkan feses. Obat pencahar bekerja dengan cara memudahkan air di dalam saluran pencernaan untuk terserap ke feses sehingga dapat melunakkan tekstur feses. Kedua, sebagai stimulus kerja usus. Obat pencahar bekerja dengan merangsang saraf di usus sehingga mempercepat gerakan usus untuk membuang feses. Salah jika kamu berpikir obat pencahar bisa menghilangkan lemak. Karena pada dasarnya yang dikeluarkan ada feses yang berasal dari kotoran makanan yang tidak dapat diserap oleh tubuh.

Itulah beberapa mitos dan fakta seputar sembelit yang perlu kamu ketahui. Jangan sampai kamu keliru ya dan malah memicu hal-hal yang tidak kamu inginkan. Nah, jika kamu mengalami sembelit, segera atasi dengan pertolongan pertama yakni dengan mengkonsumsi laksatif yang pastinya sudah dipercaya di seluruh dunia, Dulcolax.

Dulcolax memiliki onset kerja terprediksi, cepat atasi sembelit dan memberikan rasa nyaman, sehingga setiap orang dapat kembali melakukan aktivitasnya. Dulcolax sendiri memiliki sediaan yang lengkap untuk atasi sembelit, yaitu tablet, suppositoria, dan sirup.

Dulcolax tablet memiliki kandungan utama Bisacodyl yang berfungsi menstimulasi pergerakan usus dan memiliki waktu kerja 6-12 jam. Dulcolax suppositoria adalah tablet suppo yang penggunaannya melalui dubur dan akan meleleh seluruhnya pada suhu tubuh, memiliki waktu kerja lebih cepat, yaitu 30 menit.

Dulcolactol dengan format sirup mengandung lactulosa cocok untuk dipakai oleh anak-anak hingga lanjut usia karena bekerja melunakan feses, sehingga memberikan efek nyaman tanpa mengejan saat BAB.

Ketiga varian Dulcolax dapat ditemukan di apotek-apotek terdekat, health and beauty drugstore di mall, serta minimarket dan supermarket tertentu. Info lebih lanjut, klik di sini.

 

(Adv)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya