Batuk Pilek Parah, Zaskia Adya Mecca Sempat Tak Paham Anak Kena Asma

Zaskia Adya Mecca menceritakan bagaimana dia pertama kali mengetahui bahwa anak pertamanya mengalami asma

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Okt 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2019, 09:00 WIB
[Fimela] Zaskia Adya Mecca
Zaskia Adya Mecca (Instagram/zaskiadyamecca)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi ibu dengan anak asma bukan hal yang mudah bagi aktris Zaskia Adya Mecca. Tiga dari empat buah hatinya memiliki kondisi yang bisa kambuh sewaktu-waktu.

Istri sutradara Hanung Bramantyo itu mengatakan bahwa meskipun tinggal di kota besar, ketika anak pertamanya, Kana Sybilla Bramantyo, mengalami asma, dia kurang memahami bahwa buah hatinya itu terkena penyakit tersebut.

"Jadi sering banget batuk pilek berulang sampai dia usia satu tahun, tapi begitu kena batuk dan pilek itu bukan jadi penyakit yang ringan," kata Zaskia Adya Mecca dalam temu media di Jakarta pada Senin, (14/10/2019)

"Ketika mereka sudah batuk dan pilek, itu minimal bisa seminggu lebih dan itu sakitnya selama satu bulan sakitnya bisa berulang," kata Zaskia.

Selain itu, mereka juga sering lemas, demam, dan sulit bangun dari tidur.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Curiga Gejala Asma

Zaskia Adya Mecca mengungkapkan dirinya sempat tidak paham mengenai gejala asma yang dialami putri pertamanya (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Zaskia Adya Mecca mengungkapkan dirinya sempat tidak paham mengenai gejala asma yang dialami putri pertamanya (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Zaskia mengungkapkan bahwa saat itu sang suami, Hanung, juga memiliki riwayat asma. Kecurigaan bahwa ada masalah pada putri pertamanya pun dilihat oleh sutradara film Bumi Manusia itu.

"Karena napas dia dalam sekali. Jadi ada bentuk tarikan di rongga dada itu yang bisa terlihat dengan jelas, bahwa kalau sesak itu tarikkannya ke dalam banget. Terus napasnya berbunyi 'ngik.' Saya yang bukan penderita asma tidak paham kalau itu adalah sesak napas yang sudah cukup berat," kata Zaskia.

Maka dari itu, Zaskia mengatakan bahwa penting bagi orangtua untuk mengenali kondisi semacam itu pada anaknya. Hal itulah yang dipelajari oleh ibu 32 tahun itu ketika dua buah hatinya yang lain juga mengalami masalah serupa.

"Jadi tidak tunggu sampai dia usia satu tahun, tidak tunggu sampai anak sampai tersiksa baru saya bawa ke rumah sakit, saya dan pengasuh anak di rumah sudah paham. Kalau dia sudah sesak napas, ini saatnya kita bawa ke rumah sakit."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya