Ria Irawan Sempat Ungkap Alasan Pasien Kanker Harus Banyak Makan

Ria Irawan sempat mengungkapkan alasan pasien kanker harus makan banyak saat pengobatan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Jan 2020, 09:36 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 09:36 WIB
[Bintang] Ria Irawan
Ria Irawan (Deki Prayoga/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Aktris senior Ria Irawan meninggal dunia pada Senin, 6 Januari 2020 usai berjuang melawan kanker yang diidapnya selama bertahun-tahun.

Dalam sebuah unggahan di Instagram stories beberapa waktu lalu, Ria Irawan sempat mengungkapkan gaya hidup ketika menjalani perawatan kanker, termasuk soal pola makannya.

Dalam unggahan tersebut, Ria mengatakan bahwa sesungguhnya tidak ada diet khusus atau pantangan makan tertentu bagi mereka yang mengalami kanker dan menjalani perawatan.

"Tidak ada pantangan makan. Jangan ngarang, harus naik minimum satu bulan tiga kilogram," kata Ria pada saat itu.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Jangan Dilarang Makan

[Bintang] Ria Irawan
Dalam pesannya juga, tertuliskan ucapan selamat Deddy untuk Ria, disertakan doa dan perasaan bahagia. Namun di akhir tulisannya, Deddy mengatakan dirinya tak kuat lagi menggendong tubuh Ria. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Ria mengungkapkan bahwa hal itu karena pengobatan kanker yang lama dan membutuhkan waktu berbulan-bulan. Dalam unggahan berikutnya, dia menulis, "Yang pernah ngelarang makan orang sedang pengobatan kanker.. Cpetan minta maaP!"

"Lu pikir enak orang mau maju perang berbulan-bulan lu larang-larang. Gak boleh makan ini, makan itu. MIKIR!" kata Ria dalam videonya.

Dalam keterangan tulisan di video selanjutnya, dia juga meminta agar pasien hanya melakukan perawatan melalui pengobatan medis. "Sembuhin sakit lo, cuma dengan medis!" tulisnya.

Ria mengatakan bahwa selama pasien masih dalam pengobatan medis, tidak ada pantangan makan apa pun. Kecuali, ketika Anda pergi ke pengobatan herbal atau alternatif.

"Alternatif makin menjalar, kanker lu atau lu mati, karena dia gak ngerti cara nyembuhin," ujar wanita yang didiagnosis kanker sejak beberapa waktu silam itu. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya