Jangan Lewatkan Sarapan, Bermanfaat untuk Kesehatan

Sarapan berdampak besar pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Asupan makanan yang kita konsumsi di pagi hari berperan besar pada kinerja, suasana hati, kecerdasan, serta kadar energi sepanjang hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Sarapan, Oat, Apel, Oatmeal (iStockphoto)
Apa Menu Sarapan Favoritmu? Buat Kamu yang Ingin Langsing, Sebaiknya Perbanyak Konsumsi Oat Ketimbang Apel (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sarapan berdampak besar pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Asupan makanan yang kita konsumsi di pagi hari berperan besar pada kinerja, suasana hati, kecerdasan, serta kadar energi sepanjang hari.

Ada beberapa manfaat yang didapat saat seseorang melakukan sarapan di pagi hari. Berikut ini beberapa manfaat dari sarapan di pagi hari untuk kesehatan.

Metabolisme Lebih Aktif

Para peneliti menemukan bahwa metabolisme manusia lebih aktif setelah makan pagi. Sarapan rendah kalori cenderung lebih menyebabkan ngemil sepanjang hari. Selain itu juga mereka yang makan pagi dengan porsi kecil cenderung makan lebih banyak saat makan malam. Insulin orang dapat membantu mengubah makanan menjadi energi, serta meningkatkan glukosa dalam darah yang digunakan untuk energi.

Melewatkan Sarapan Membuatmu Ingin Selalu Makan

Menurut penelitian, melewatkan masa sarapan adalah praktik diet umum yang dicoba oleh banyak orang yang berharap bisa menurunkan berat badan. Tetapi penelitian lain mengungkapkan bahwa orang-orang yang makan lebih sedikit untuk sarapan sering kali lebih banyak ngemil dan makan berlebih di kemudian hari. Ini juga menyebabkan makan berlebih pada jam makan siang.

 

Saksikan juga video berikut ini:


Memenuhi Nutrisi Harian

Sarapan Berguna untuk Memenuhi Nutrisi Harian

Kepala Yale Medicine Bariatric & Minimalally Invasive Surgery, merekomendasikan untuk makan lebih banyak di awal hari terutama bagi yang ingin menurunkan berat badan. Seperti yang ditunjukkan dalam penelitian, laju metabolisme kita melambat di malam hari, membuatnya lebih berfungsi bagi tubuh untuk mencerna makanan dan membakar kalori.

Memengaruhi Ritme Sirkadian

Pada dasarnya tubuh perlu memproduksi lebih sedikit insulin untuk mengontrol kadar glukosa darah setelah makan. Orang-orang lebih aktif secara fisik pada pagi hari dan siang hari serta aktivitas fisik membantu mengelola kadar insulin dan glukosa darah.Sebaiknya perbanyak makan saat sarapan dan kurangi makan saat malam hari.

Peneliti baru menemukan bahwa orang yang sarapan besar dapat membakar kalori dua kali lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang melakukan makan malam dengan porsi besar.

 

(Gayuh Tri Pinjungwati/Fimela.com)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya