Pasien 08 Kasus Virus Corona di Indonesia Sudah Tak Pakai Ventilator

Pemerintah RI mengungkapkan kabar terbaru pasien positif virus corona yang sempat mengalami kondisi buruk

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Mar 2020, 14:09 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 14:09 WIB
Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara terkait penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa kondisi pasien positif COVID-19 dengan nomor 08 sudah tidak lagi menggunakan ventilator.

"Sekarang sudah bisa napas spontan jadi selang ETT-nya sudah dicabut jadi sudah bisa bernapas spontan," kata Yuri di Jakarta pada Selasa (10/3/2020).

Yuri mengatakan, pria ini merupakan pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta diabetes kronis. Baru setelah sang istri yang merupakan pasien 07 kembali dengan luar negeri, dia tertular virus corona.

"Kalau 07, yang perempuan, sudah baik kondisinya tanpa keluhan apa pun. Tetapi masih positif," kata Yuri menambahkan.

Seperti dilaporkan sebelumnya, pasien 08 menjadi satu-satunya pasien COVID-19 di Indonesia yang sempat mengalami kondisi kesehatan memburuk dan harus mendapatkan bantuan dari ventilator. Namun pada Selasa siang, alat tersebut sudah dilepas meski masih mendapat bantuan oksigen.

"Kasus ini saja dari keseluruhan yang mendapat perhatian khusus karena ada faktor komorbidnya," kata mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan ini.

Sebelumnya pada Senin lalu, pemerintah mengonfirmasi total ada 13 pasien baru positif infeksi virus corona COVID-19. Sehingga, di Indonesia, sudah ada 19 kasus penyakit ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya