Liputan6.com, Surabaya Demi mempercepat uji sampel COVID-19 di Jawa Timur, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengirimkan dua mobil khusus. Mobil tersebut adalah Mobile Combat COVID-19 dengan fasilitas pengujian polymerase chain reaction (PCR).
Ketua Gugus Tugas Doni Monardo menyampaikan, pengiriman mobil menuju Jawa Timur untuk mendukung laboratorium yang sudah bekerja selama ini. Dukungan Mobil Combat COVID-19 untuk melakukan pengujian secara masif.
Advertisement
Pemilihan lokasi Jawa Timur karena salah satu laboratorium penguji sampel di sana mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat melakukan pemeriksaan secara baik. Doni pun melakukan inspeksi kendaraan dengan tipe minibus itu sebelum pemberangkatan ke Jawa Timur.
“Kami mengirimkan dua unit kendaraan mobil BSC 2 ini diharapkan bisa membantu Pemerintah Jawa Timur (untuk pengujian sampel COVID-19),” ujar Doni di lobi Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020) pagi, sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
Satu Mobil sudah Tiba di Surabaya
Doni menambahkan, satu unit mobil uji sampel telah tiba di Kota Surabaya tadi pagi, sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Mobil tersebut telah terparkir di RS Bhayangkara, Surabaya.
Fasilitas yang dimiliki Mobile Combat COVID-19 dapat mengidentifikasi sampel swab dengan pendekatan PCR. Terlebih lagi Jawa Timur termasuk menduduki kasus COVID-19 terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Kasus positif COVID-19 Jawa Timur per 26 Mei 2020 mencapai 3.943 kasus.
“Dalam beberapa hari terakhir ini memang terjadi peningkatan sejumlah kasus, namun tidak terlepas upaya pemerintah Surabaya, Jawa Timur untuk memperbanyak pemeriksaan,” tambah Doni.
Advertisement
Rencana Tambah 3 Kendaraan
Gugus Tugas Nasional juga berencana menambah tiga unit kendaran dengan spesifikasi biosafety cabinet (BSC) II berteknologi nano.
Doni memproyeksikan penambahan mobil uji sampel COVID-19 di wilayah Lumajang, Kota Surabaya, dan Sidoarjo.
“Jadi, ada 3 mobil lagi yang akan kami upayakan untuk dikirim dalam rangka membantu Gugus Tugas Daerah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Melalui teknologi yang dipasang pada mobil tersebut, hasil swab dapat diidentifikasi dalam waktu 40 menit. Untuk pengujian PCR pada mobil tersebut menggunakan teknologi terbaru, yaitu reagen padat.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement