Liputan6.com, Jakarta Aurea Soto Morales, gadis usia 8 asal North Carolina dinyatakan meninggal setelah terinfeksi COVID-19. Sebelum menghembuskan napas terakhir, ia mengalami kejang yang berujung pada koma.
Siswi kelas dua di Creekside Elementary School ini, meninggal pada Senin (1/6/2020) setelah dia dirawat di Rumah Sakit UNC dengan komplikasi parah akibat virus, seperti dilaporkan stasiun berita WNCN.
Baca Juga
Gadis muda yang akrab disapa Yoshi ini mulai merasa sakit minggu lalu setelah kedua orangtuanya dinyatakan positif terkena COVID-19.
Advertisement
"Adik saya dan saya mulai mendapatkan gejala COVID-19," kata saudara perempuannya, Jennifer Morales, dikutip dari New York Post (5/6/2020).
Simak Video Berikut Ini:
Pembengkakan Otak
Jennifer mengatakan saudara perempuannya menderita kejang pada Jumat dan segera dilarikan ke rumah sakit.
"Pada Sabtu (30/5/2020), otaknya mulai membengkak dan dia mengalami koma.”
Dia akhirnya meninggal akibat komplikasi virus pada Senin dan sekarang keluarganya mendesak para orangtua untuk tidak menganggap sepele penyakit itu.
“Semua orang mengaitkan penyakit ini dengan lanjut usia, karena mereka pikir hanya mereka yang akan mendapatkannya, tetapi itu tidak benar,” pungkas Jennifer.
Advertisement