Cek Suhu Tubuh Pakai Thermo Gun Lebih Baik di Dahi atau Tangan?

Menurut Dokter Sonar Soni mengecek suhu menggunakan thermo gun baik di dahi maupun di tangan bisa saja tidak akurat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Jul 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 08:00 WIB
Giicomvec
Pemeriksaan suhu badan menggunakan thermo gun. (Septian / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini muncul perdebatan mengenai cara kerja thermo gun. Ada yang bilang pindai suhu tubuh (thermal scanner) berbentuk seperti pistol itu lebih akurat jika ditembakkan ke dahi. Namun, ada pula yang mengatakan sebaiknya di tangan.

Menanggapi perdebatan itu, dokter spesialis bedah onkologi Dr dr Sonar Soni Panigoro SpB-Onk, mengatakan, dua-duanya tidak benar. Menurutnya, jika ingin mendapatkan suhu tubuh seseorang yang lebih akurat adalah dengan mengukur area yang mendekati pusat panas tubuh.

"Mau lebih akurat, yang mendekati pusat panas tubuh," kata Sonar saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin, 20 Juli 2020.

Menurut Soni, mengukur suhu tubuh menggunakan thermo gun tidak akan akurat selama wilayah yang dicek terpengaruh sama suhu lingkungan.

"Begini, kalau kita duduk di mobil, di kursi bagian depan yang lubang AC persis menempel di tangan terus tangan langsung di-thermo gun, pasti hasilnya lebih rendah daripada di dahi yang jarak ke lubang AC jauh," kata Sonar.

"Begitu juga sebaliknya. Jadi, memang tidak ada yang 100 persen benar. Dua-duanya enggak benar," katanya. 

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

Thermo Gun Cukup Berguna

Pemkot Tarakan
Panitia acara MTQ ke-18 di Tarakan menerapkan protokoler thermal scanner dan penggunaan thermo gun.

Meski demikian, lanjut Sonar, thermo gun dianggap cukup baik dalam mengecek suhu tubuh seseorang.

"Makanya, banyak sekarang dikembangkan alat (mengecek suhu tubuh). Kalau satu-satu, kayak di airport begitu kan lama banget, antreannya panjang. Makanya, di airport ada alat yang mengeceknya jarak jauh. Alat itu akan mencari orang dari kerumunan yang suhu tubuhnya panas," ujar Sonar.

"Apakah itu lebih akurat? Ya, tidak juga. Tapi, lumayan, daripada orang harus mengantre panjang," kata Mantan Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta yang kini menjadi Staf Pengajar di Departemen Ilmu Bedah FKUI/RSCM

Oleh sebab itu, Sonar menekankan selama suhu yang diukur berasal dari tubuh bagian luar, hasilnya bisa tidak akurat.

"Yang mendekati pusat panas tubuh adalah rongga mulut dan di lubang anus," ujarnya. "Tapi, tidak mungkin mengecek suhu orang-orang dari situ," Sonar melanjutkan.

Sonar, menekankan, agak susah kalau mempertentangkan mengukur suhu tubuh dari luar. Baik itu dahi maupun di tangan.

"Jadi, menurut saya tergantung. Memang di dahi diasumsikan agak lebih banyak pemburuh darah tepi, dan lebih mudah juga. Langsung tembak. Kalau di tangan, harus angkat-angkat tangan dulu segala," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya