Panduan Jadi Caregiver Lansia yang Baik menurut Bandari Alamanda

Ada syarat tertentu yang harus dipenuhi bagi siapa saja yang ingin menjadi caregiver para lansia

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 31 Jan 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2021, 10:00 WIB
Caregiver Lansia
Caregiver Lansia Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi caregiver atau pendamping lanjut usia (lansia) diperlukan seni tersendiri. Ada berbagai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang caregiver.

Seperti disampaikan Bandari Alamanda, perempuan asal Jakarta yang bekerja sebagai caregiver di Spanyol sejak 2016. Menurutnya, seorang caregiver harus memiliki kesabaran, keramahan, kesopanan, dan kemampuan merawat diri serta lansia yang didampingi.

Selain itu, caregiver juga harus kreatif dalam membujuk lansia untuk makan. Mengingat, kebanyakan lansia malas makan karena satu dan lain hal.

“Seenak-enaknya makanan Spanyol kalau sudah di atas 80 tahun indera pengecapnya sudah hilang, malas mereka makan. Biasanya makan dengan suami tapi sudah meninggal, biasanya makan sama anak, tapi sudah tidak di rumah,” ujar perempuan yang akrab disapa Manda ini dalam webinar Geriatri TV, ditulis Jumat (29/1/2021).

Ada pula kondisi di mana lansia bisa diajak makan, tapi terlalu banyak bicara sehingga proses makannya pun berlangsung lama. Dalam kondisi-kondisi seperti inilah kemampuan membujuk lansia untuk makan sangat dibutuhkan oleh seorang caregiver.

Selanjutnya, caregiver juga perlu berusaha menganggap apapun yang dikatakan (lansia) adalah hal baru dan menarik.

“Opa oma ini senang mengulang cerita, kalau anak-anaknya suka kesal mendengar cerita yang sama berkali-kali, tapi caregiver harus tetap menanggapinya dengan baik dan menganggapnya sebagai hal baru dan menarik padahal cerita itu sudah diulang 5 kali misalnya.”

Simak Video Berikut Ini

Menjaga Kebersihan

Bandari Alamanda
Bandari Alamanda caregiver lansia di Spanyol. Foto:Instagram @Bandarialamanda.

Seorang caregiver juga harus pandai menjaga kebersihan, baik kebersihan diri maupun kebersihan rumah dan lansia yang didampingi.

“Saya harus menjaga kebersihan diri sendiri, kuku, rambut, muka, apalagi sekarang lagi COVID-19 harus cuci tangan terus, masker, baju harus bersih.”

Terkait kebersihan rumah lansia, pemilik podcast Sama Manda ini menjelaskan bahwa biasanya rumah lansia di Spanyol bersih karena tidak terlalu banyak barang.

“Kalau kebersihan diri mereka ya mandi, sikat gigi, keramas, kuku, kamar mandinya juga harus bersih karena kalau tidak nanti kepleset.”

Caregiver juga perlu membagi tugas dengan rekan kerja yang lain secara sistematis. Namun, dalam beberapa situasi mereka perlu melakukan hal yang bukan tugasnya demi kebaikan lansia.

“Misalnya ada kotoran anjing atau kucing yang belum dibersihkan, itu bukan tugas saya tapi itu perlu dibersihkan. Kalau tidak, kasihan oma opa nanti rumahnya kotor, ada lalat lah, belatung lah,” tutupnya.

 

Infografis Waspadai 3 Gejala Khusus COVID-19 pada Lansia

Infografis Waspadai 3 Gejala Khusus Covid-19 pada Lansia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspadai 3 Gejala Khusus Covid-19 pada Lansia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya