Caregiver Lansia Bisa Tertular atau Menularkan COVID-19, Ini Cara Mencegahnya

Liputan6.com, Jakarta Di tengah pandemi COVID-19, seorang caregiver lanjut usia (lansia) memiliki potensi untuk tertular atau menularkan virus pada lansia yang didampinginya.

Kasus seperti ini dapat terjadi mengingat dalam melaksanakan pekerjaannya, seorang caregiver tak jarang harus melakukan kontak dekat guna memenuhi kebutuhan lansianya.

Seorang wanita asal Jakarta yang menjadi caregiver di Spanyol, Bandari Alamanda, memberikan kiat-kiat guna meminimalisasi penularan COVID-19 saat bertugas mengurus mereka yang sudah tua.

“Yang pasti protokol kesehatan yang sudah ada jangan dilanggar, sekali pun jangan. Tergoda banget loh di dalam ruangan enggak ada yang lihat terus buka masker itu tergoda banget,” ujar perempuan yang akrab disapa Manda itu kepada Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Minggu (17/1/2021).

“Tapi kalau sudah dikatakan harus ya harus, jangan dilanggar. Kalau diminta cuci tangan ya cuci tangan, pakai masker ya pakai masker, jaga jarak ya jaga jarak, jangan tergoda.”

Selain itu, untuk menjaga kesehatan pribadi, pemilik podcast SamaManda itu menyarankan untuk memastikan asupan air minum sehari-hari cukup, olahraga, dan tidur yang benar.

Sejauh ini, olahraga yang rutin dilakukan olehnya adalah olahraga dalam ruangan yakni jalan dan lari di tempat menggunakan treadmill.

“Sederhana kok, sederhana banget, karena kalau badannya nggak sehat jangankan COVID-19 kena virus apapun bisa tepar, kan kasihan ke oma opanya,” kata wanita yang sudah bekerja menjadi caregiver di Spanyol sejak 2016 itu. 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini

Manda menambahkan, kasus tertular atau menularkan pada lansia bisa saja terjadi. Ada beberapa faktor yang mendukung penularan tersebut, seperti protokol kesehatan yang tidak diterapkan dengan baik atau kondisi kesehatan tubuh sedang menurun.

“Semua bisa kena dan kalau caregiver-nya kena, bisa saja dia nggak langsung sakit atau tanpa gejala, itu bisa banget,” kata pemilik akun Instagram @bandarialamanda itu.