Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban, menanggapi usulan penerapan lockdown Pulau Jawa.
“Bagaimana pendapat saya? Ya amat patut dipertimbangkan. Terapkan saja. Tegas dan konsisten,”
tulis Zubairi dalam unggahan di Twitter pribadinya, @ProfesorZubairi pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Baca Juga
5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda
6 Khasiat Daun Jambu Biji, Solusi Alami untuk Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah
Keren Banget! 3250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney
Dalam unggahannya, dia menyinggung soal Vietnam yang kembali beraktivitas setelah melakukan lockdown. Menurut Zubairi, Indonesia dapat mencontoh langkah Vietnam dalam menanggulangi masalah pandemi COVID-19.
Advertisement
“Kan sudah ada contoh bagus. Misalnya Vietnam, yang melakukan lockdown dan kini telah memiliki kehidupan mereka kembali,” lanjut Zubairi.
Berita tersebut menampilkan foto penduduk Vietnam yang berkumpul di tempat hiburan malam dan banyak dari mereka tidak mengenakan masker.
“Coba lihat foto di artikel FINANCIAL TIMES ini. Situasi di sana telah ‘normal kembali’. Hampir tak terlihat masker di wajah mereka. Hal itu menjadi kenyataan bagi orang Vietnam setelah berjuang dengan menerapkan lockdown sebelumnya.".
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini:
Tidak Mempertaruhkan Kesehatan Masyarakat dengan Ekonomi
Zubairi juga menyampaikan bahwa pada dasarnya pemerintah Vietnam tidak memertaruhkan kesehatan masyarakat dengan alasan kegiatan ekonomi harus tetap berjalan.
“Vietnam tahu betul bagaimana bicara prioritas. Mereka tidak mempertaruhkan kesehatan masyarakat dengan ekonomi.”
Lebih jauh, Zubairi berpendapat bahwa kesehatan yang terlindungi pada akhirnya akan berdampak baik juga pada perekonomian.
“Karena, jika melindungi kesehatan, ya ekonomi akan mengikuti. Buktinya, Vietnam disebut sebagai negara dengan kinerja ekonomi terbaik di Asia pada 2020.”
Zubairi menyadari bahwa kondisi Indonesia tidak sama dengan Vietnam. Namun, setidaknya kejadian di Vietnam membuktikan bahwa gagasan lockdown bisa juga menyelamatkan ekonomi.
“Memang, situasinya beda dengan Indonesia, yang berada di peringkat 85 dengan skor 24,7, menurut data yang dirilis Lowy Institute. Bismillah kita akan melewati pandemi ini,” tutupnya.
Advertisement