Wamenkes Dante Harap Tren Positivity Rate Indonesia Makin Turun

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono berharap tren positivity rate Indonesia semakin turun.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Sep 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2021, 18:30 WIB
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono berkunjung ke Puskesmas II Denpasar Selatan dan RSD Mangusada Badung, Bali untuk melihat pelayanan kesehatan geriatri pada 17 Juni 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI/JS)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono berharap tren positivity rate COVID-19 Indonesia semakin turun.

Positivity rate adalah angka yang menunjukkan seberapa besar orang terinfeksi virus Corona di dalam sebuah populasi. 

"Mudah-mudahan, tren positivity rate makin lama makin turun, sejalan dengan berbagai protokol kesehatan yang kita kampanyekan dan program vaksinasi yang sudah kita berikan kepada masyarakat," terang Dante saat menyambut kedatangan vaksin tahap ke-47 pada Kamis, 2 September 2021.

Dante melanjutkan, tren penurunan kasus konfirmasi COVID-19 di berbagai provinsi juga terus berlanjut, sebesar 25 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Diikuti kesembuhan yang kian meningkat.

Kementerian Kesehatan juga mencatat penurunan angka kematian mencapai 37 persen dibanding pekan sebelumnya.

Pada konferensi pers PPKM, Rabu (1/9/2021), Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, positivity rate nasional sekarang di angka 10,36 persen.

PProvinsi dengan positivity rate kurang dari 15 persen terpantau di DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Maluku Utara.

Kemudian Banten, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Tetap Waspada dan Menahan Diri untuk Mobilitas

Tokyo Bukukan Rekor Baru Kasus COVID-19
Orang-orang yang memakai masker melintasi persimpangan di Tokyo Kamis (5/8/2021). Tokyo pada hari Kamis melaporkan 5.042 kasus virus corona baru, rekor tertinggi harian terbaru sejak pandemi Covid-19 dimulai, di saat ibu kota Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade. (AP Photo/Kantaro Komiya)

Dante Saksono Harbuwono mengingatkan, semua perkembangan COVID-19 yang positif ini diharapkan tidak membuat masyarakat lengah. Apalagi melihat sejumlah negara yang vaksinasi di atas 50 persen dari jumlah penduduk, seperti Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Jepang kembali mengalami lonjakan kasus.

Kejadian tersebut, menurut Dante, karena protokol kesehatan yang tidak dijaga.

"Jangan lengah. Walaupun Indonesia mengalami akselerasi yang cepat dalam vaksinasi, protokol kesehatan harus dijalankan supaya tidak terjadi lonjakan selanjutnya," imbuhnya melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

"Kita tetap harus waspada, tetap menahan diri untuk melakukan mobilitas, disiplin menjaga protokol kesehatan, dan segera divaksinasi. Vaksinasi dan protokol kesehatan terbukti mampu menurunkan laju penyebaran virus.

Infografis Awas Kecolongan 10 Titik Lengah Rawan Covid-19

Infografis Awas Kecolongan 10 Titik Lengah Rawan Covid-19
Infografis Awas Kecolongan 10 Titik Lengah Rawan Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya