Cegah Osteoporosis, Kenali 10 Faktor Risikonya

Osteoporosis adalah penyakit ketika tulang kehilangan kepadatan dan akhirnya rapuh. Sehingga, tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk pun dapat menyebabkan patah tulang.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 21 Okt 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi osteoporosis dan kesehatan tulang
Ilustrasi osteoporosis dan kesehatan tulang. Foto oleh Tara Winstead dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Osteoporosis adalah penyakit ketika tulang kehilangan kepadatan dan akhirnya rapuh. Sehingga, tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk pun dapat menyebabkan patah tulang.

Menurut dokter spesialis gizi klinik, Dr dr Luciana B Sutanto menyampaikan setidaknya ada 10 faktor risiko osteoporosis.

Faktor-faktor risiko tersebut yakni:

-Indeks massa tubuh (IMT) di bawah atau sama dengan 19.

-Penderita gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.

-Gaya hidup seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan bersoda secara berlebihan.

“Nikotin dalam rokok menyebabkan terjadinya reabsorbsi kalsium dalam ginjal. Merokok menyebabkan hormon estrogen (hormon reproduksi yang menjaga kesehatan tulang) berkurang di dalam tubuh,” kata Luci dalam seminar daring ditulis Kamis (21/10/2021).

Ia juga menyampaikan, efek racun dari rokok memperlambat pembentukan sel tulang yang baru (osteoblast) dengan menghambat kerja hormon kalsitonin yang berkaitan dengan kalsium dalam darah.

Selain itu, minum minuman beralkohol lebih dari dua unit per hari dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan fraktur panggul pada pria dan wanita. Sedang, kafein dan soda berpotensi mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Riwayat Orangtua

Faktor risiko selanjutnya adalah:

-Riwayat orangtua yang pernah mengalami retak tulang pangkal paha atau mengidap osteoporosis.

-Etnis Asia atau Kaukasia.

-Ukuran tubuh yang lebih kecil menyebabkan berkurangnya kadar massa tulang yang berdampak kepada kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.

-Malabsorpsi yaitu ketidakmampuan usus untuk menyerap nutrisi di dalam makanan seperti dalam penyakit celiac dan penyakit crohn.


Selanjutnya

Tiga faktor risiko berikutnya adalah:

-Seseorang yang pernah melalui operasi saluran pencernaan yang menyebabkan berkurangnya ukuran perut begitu juga serapan kalsium.

-Tidak berolahraga atau tidak aktif bergerak untuk jangka waktu lama.

-Obat-obatan yang dikonsumsi, terutama yang berdampak pada kadar hormon seperti pengobatan kanker prostat dan penggunaan obat kortikosteroid.

 


Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya