Gairah Seks Pria Lebih Tinggi dari Wanita, Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Meskipun terdengar seperti menggeneralisasi, pria kerap kali dikaitkan dengan gairah seks yang lebih tinggi dari wanita. Namun, apakah benar faktanya seperti itu?

"Hasrat seksual pada wanita sendiri umumnya sangat sensitif, terhadap lingkungan dan konteks yang terjadi," ujar profesor sosiologi di University of Chicago, Edward O Laumann dikutip WebMD, Jumat (7/1/2022).

The Social Organization of Sexuality: Sexual Practices, sebuah survei yang dilakukan oleh Edward ternyata mengungkapkan hal ini. Ternyata, pria memang memiliki gairah seks yang lebih tinggi.

Tak hanya itu, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa gairah seks pada pria juga lebih lugas. Sebaliknya, sumber libido wanita biasanya jauh lebih sulit untuk dijabarkan.

Wanita dianggap lebih mementingkan hubungan emosional untuk percikan gairah seksualnya. Terlebih, wanita juga kerap dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya.

"Mayoritas pria dewasa dibawah 60 tahun memikirkan seks setidaknya sekali dalam sehari. Sedangkan, hanya seperempat wanita yang melaporkan bahwa mereka sering memikirkannya," kata Edward.

Tak hanya itu, seiring bertambahnya usia, pria juga memiliki fantasi seksual dua kali lebih sering dibanding wanita. Meskipun fantasi tersebut kian menurun saat pertambahan usia.

Studi yang dilakukan oleh psikolog di Florida State University, Roy Baumeister mengungkapkan, pria memiliki gairah seksual yang lebih spontan dan memiliki fantasi yang lebih sering dan bervariasi.

Menurut Edward, pria lebih sering menginginkan seks dibandingkan wanita. Bahkan ada periode tertentu dimana pria biasanya menginginkan seks.

"Pria lebih sering menginginkan seks di awal hubungan, di tengah-tengah, dan setelah bertahun-tahun. Pria memang cenderung sering mencari seks termasuk dalam hal melakukan masturbasi," kata Edward.

Sekitar dua pertiga partisipan pria dalam penelitian Edward mengungkapkan bahwa mereka melakukan masturbasi. Meskipun sekitar setengahnya masih merasa bersalah saat melakukannya, entah apa penyebabnya.

"Sebaliknya, hanya sekitar 40 persen wanita yang mengatakan mereka melakukan masturbasi. Frekuensi masturbasinya juga lebih kecil," ujar Edward.